2

14.3K 1.2K 69
                                    

.
.
.


Poke

"ungh" Wonwoo sedikit menggeliat dalam tidurnya, menyingkirkan tangan kecil dipipinya lalu makin menenggelamkan tubuhnya dipelukan Mingyu.

Poke

Tangan kecil itu pindah menusuk-nusuk pipi Mingyu yang sama sekali tidak terganggu. Beralih menjepit hidung mancungnya tapi lagi-lagi tangannya ditepis.

Itu Minki, bangun terlalu pagi karna jam masih menunjukkan pukul 5. Dia menyelinap masuk kedalam kamar orangtua nya dan menemukan mereka tidur saling berpelukan. Tapi kenapa umma-appa nya tidak memakai baju, hanya selimut sampai ke dada.

Otak balita nya berpikir mungkin mereka kepanasan?

Iya panas sekali...

Daritadi dia mencoba membangunkan mereka tapi tidak ada yang bangun.

Minki-ya, umma appa mu baru tidur jam 3 tadi.

Ia menghela napas, kesal juga karna orangtua nya tidak terjaga sama sekali. Dia menubruk tubuh Mingyu membuat setengah tubuh umma nya ikut tertindih.

Cup
Cup
Cup

Minki mengecupi pipi Wonwoo berulang-ulang sampai empunya mendesis kesal karna terganggu.

"Ish Gyuu aku mengantuk. Diamlah" Wonwoo memalingkan wajahnya.

"Umma~"

Deg

Wonwoo membuka lebar matanya mendapati Minki yang tengkurap diatas Mingyu. Melirik suaminya yang ternyata masih terpejam.

"Minki.. kenapa disini" Wonwoo keluar dari pelukan Mingyu, bergeser sedikit lalu Minki berpindah ketengah-tengah orangtua nya.

Wonwoo mengusap sayang surai hitam Minki, menyuruhnya kembali tidur. Namun Minki malah memandang umma nya bingung.

"Umma sama appa kenapa tidak pakai baju?" Lagi-lagi Wonwoo terjebak pertanyaan polos Minki. Sekarang dia harus menjawab apa, tidak mungkin dia berkata jujur 'umma appa habis berhubungan badan' itu termasuk tindak kriminal pada anak.

"Uh... Minki mau menyusu? Ayo tidur lagi ini masih terlalu pagi" Wonwoo membawa Minki kedekapannya, menyodorkan dadanya yang disambut Minki begitu saja.

Wonwoo menghela napas, sebenarnya dia mulai membiasakan Minki meminum susu biasa. Tapi kalau seperti ini.. terpaksalah.

🌼

Begitu matahari naik yang pertama kali bangun adalah Mingyu, sedikit terkejut mendapati Minki diranjangnya.

Dua orang lagi masih tertidur pulas. Minki yang tidur dipelukan Wonwoo dan mulutnya yang masih menempel diputing umma-nya. Mingyu terkekeh kecil mengecup pucuk kepala dua orang itu sebelum beranjak kekamar mandi.

Wonwoo terbangun mendengar suara gemercik air dan wangi segar lemon. Melirik sisi lain ranjangnya dan Mingyu sudah tidak ada disana.

Cklek

"Oh sudah bangun" Mingyu keluar hanya memakai boxer pendek, berjalan kelemari sambil mengeringkan rambutnya.

"Gyu bathrobe" Mingyu melemparkannya pada Wonwoo, dia tidak mungkin keluar dari selimut dengan bertelanjang. Takut Minki bangun

Setelah mengikat talinya disamping Wonwoo menghampiri Mingyu yang masih memilih bajunya. Mencium pundak lebar suaminya lalu menggeser tubuh tinggi itu.

"Kamu cari apa huh, ini saja" dia memberikan satu stel baju santai yang langsung diterima Mingyu.

"Aku mandi dulu kamu temani Minki"

Hanya 15 menit Wonwoo sudah selesai memakai baju rumahan yang menurutnya nyaman.

Mingyu sedang duduk dipinggir ranjang memainkan ponsel. Begitu melihat Wonwoo sudah selesai dia menaruh ponselnya dimeja.

Berjalan kearah Wonwoo dan merengkuh pinggangnya, bibirnya mengecupi leher belakang istrinya. Wonwoo yang sedang menggantung handuk langsung berbalik menghadap Mingyu.

"Apa?" Hanya gelengan kecil, selanjutnya Mingyu memagut bibir tipis istrinya yang sama sekali tidak menolak.

Wonwoo memeluk leher Mingyu dan sedikit mendongak, membalas tiap lumatan yang dilakukan suaminya. Hanya ciuman manis dipagi hari.

"Ma.." gumaman kecil yang membuat ciuman keduanya terputus. Reflek melirik kearah ranjang, wajah tegang keduanya melunak melihat Minki yang masih terpejam.

"Kamu bangunkan Minki sekalian ajak mandi, aku mau membuat sarapan" Wonwoo mengecup pipi Mingyu lalu melenggang keluar.

🌼

Wonwoo duduk melonjorkan kakinya di sofa panjang, merehatkan tubuhnya setelah selesai merapikan rumah. Mingyu sedang menemani Minki bermain dilantai.

"Umma nanti Junie hyung main kesini kan" Wonwoo mengangguk menanggapi Minki "yess nanti Minki mau menunjukkan ini" ia mengangkat buku gambarnya yang menunjukan gambar macan yang tadi dibuat Mingyu.

"Iya iya" Mingyu mengusak surai hitam Minki, memutar badannya ke belakang menghadap Wonwoo. Tangannya terangkat memijat pelan kaki Wonwoo.

"Kamu beneran kurus, makan yang banyak dong" katanya menepuk kaki Wonwoo "aku makan tapi emang aku gak bisa gemuk Gyu"

"Bisa! Waktu hamil Minki kamu gemuk kok" Wonwoo mendengus.

"Ya namanya juga lagi hamil, beda dong" Mingyu menautkan jari mereka, mengecup punggung tangan putih itu sesekali.

"Aku tuh takut kamu sakit, kamu kurus gini aku merasa kaya suami yang gak becus ngurus istri sendiri mana udah ada anak" Wonwoo tertawa menarik tanganya yang bertautan, gantian dia yang mengecup tangan besar suaminya.

Memperhatikan perbedaan yang kontras ditautan mereka "kata siapa, aku bahagia kok sama kamu"

"Appa" Mingyu terkekeh, hampir melupakan dirinya versi balita yang sedang bermain dibelakangnya.

"Hm" jawabnya masih menghadap Wonwoo, dibelakang Minki mencebik. Berjalan menghentak langsung memanjat sofa tempat Wonwoo bersantai.

Memasang wajah merajuk, memeluk umma nya posesif. Dia juga memukul-mukul tangan Mingyu agar terlepas dari tangan umma-nya.

"Ey anak appa ngambek"

"Lepas ini umma Minki" Mingyu tertawa jahil malah menarik tangan itu lalu kembali mengecup punggung tangannya.

"Ini punya appa"

"IIH PUNYA MINKII" Wonwoo melepas tangannya, mengusap pipi Minki.

"Minki tidak boleh begitu kalau tidak ada appa Minki tidak bisa dapat adik" wajah polos itu langsung menatap Wonwoo.

"Adik?" Wonwoo mengangguk "minta maaf sama appa"

Masih dengan bibir mengerucut Minki turun, menduduki paha Mingyu lalu menarik wajah appa-nya jadi menunduk.

"Appa, Minki minta maaf..tapi appa harus kasih Minki adik ya" Setelahnya Minki mencium pipi Mingyu.

"Iya nanti appa kasih adik yang banyak"

Kini Wonwoo yang menyesal sudah menyebut-nyebut kata 'adik' melihat dua orang didepannya mulai berandai-andai ada banyak anggota baru dirumah ini.

Tbc.

Buru-buru up sebelum mood berubah jelek lagi hehe

Voment sabi kali 😋

Freetag: xxgoomigo shrneryt

He's not Bastard Anymore✔ | MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang