He's not Bastard Anymore✔ | MEANIE

3

.
.
.

Hampir tengah malam tapi pasangan ini masih betah berpelukan diranjang. Oh tidak, hanya dia yang memeluk karna suami tampannya sibuk dengan ponsel.

"Gyu"

"Hm"

"Gyu"

"Hm"

"Ish" baru saja dia mau berbalik tapi Mingyu langsung mengambil posisi miring, menahan Wonwoo dengan pelukannya.

"Apa yang" katanya sambil terkekeh, Wonwoo melayangkan pukulan main-main di dada suaminya.

"Gak. Main hp aja sana" Mingyu tertawa, mengecup pucuk kepala Wonwoo gemas.

"Udah nggak tuh" dia menunjukkan tangannya yang sudah kosong.

"Kasian dong nanti chat pacarnya ga dibales lagi" Mingyu menggigit ujung hidung Wonwoo "apasih kamu. Gaboleh ngomong gitu aku marah" Wonwoo mencebik tapi makin merapatkan tubuhnya pada Mingyu.

"Katanya jangan kasih Minki adik dul-AW" Mingyu berteriak mengusap pinggangnya yang baru saja dicubit keras.

"Peluk doang! Jangan ngaco kamu"

"Sakit yang" Mingyu meringis sakit, Wonwoo kan jadi merasa bersalah.

"Sakit banget?" Yang dibalas anggukan kecil. Wonwoo menelusupkan tangan rampingnya kedalam baju Mingyu, mengusap bekas cubitannya dengan ibu jari.

"Poppo"

Cup

Wonwoo mengecup cepat bibir Mingyu, suaminya itu kadang-kadang kembali bersifat manja bahkan mengalahkan Minki.

"Udah.. appa bobo ya udah malam umma juga ngantuk" Wonwoo menarik tangannya jadi memeluk tubuh besar Mingyu.

Mingyu tertawa kecil balas memeluk Wonwoo yang begitu pas dipelukannya, menggulingkan tubuhnya kesamping membuat Wonwoo menjadi tengkurap diatasnya.

"Yakin gini? Aku berat gak"

"Berat apanya? Udah tidur" Mingyu mengusap-usap punggung Wonwoo. Mulai memejamkan matanya masuk kealam mimpi.

🌼

Minggu pagi, biasanya orang akan bermalas-malasan diranjang tapi dirumah Kim semua penghuninya bahkan sudah mandi.

Kali ini Mingyu yang sedang memasak beberapa masakan, Minki bergelung nyaman dipangkuan Wonwoo. Katanya dingin

Mingyu ingin mengajak keluarganya piknik, hanya piknik kecil dihalaman depan rumahnya hehehe..

.
.
.

Mingyu sudah menyiapkan tikar lebar dihalaman depannya, mainan Minki juga dia bawa keluar. Ya walaupun hanya dihalaman setidaknya mereka diluar rumah.

Lagipula kompleksnya dekat dengan desa jadi udaranya masih lumayan sejuk tidak seperti dikota besar.

"Mingyu" Saat dia sedang menata makanan ada suara yang dikenalnya memanggil. Ah tapi tidak mungkin...