Lexha pov
Gue menuruni anak tangga menuju ruang tamu, ayah sama bunda ga tau kemana ga keliatan batang idungnya.
"Bunda sama ayah mana kak?" gue menghampiri dia yang sedang berdiri.
"Honeymoon ke Spanyol seminggu" anjir mood gue ancur seketika! Ke Spanyol engga ngajak-ngajak.
"Hai sayang, berat ya? Aku bawain sini" gue merinding mendengar perkataan kak Tama.
"Ekhem, ada pacarnya di sini!" Adyt merangkul gue dan Dimas pun sama merangkul Nay.
"Kalian pada ngerangkul cewe, gue ngerangkul siapa dong? Aku ngerangkul kamu aja deh" kak Tami menjauh pada saat kak Tama ingin memeluk dia sehingga kak Tama jatuh.
"Mampus, mati aja lu sekalian!" gue tertawa mendengar perkataan kak Harry.
"Ih kamu mah jahat sama aku, mulai sekarang kita putus!!" gue semakin geli deket-deket sama kak Tama.
"Kamu jauh-jauh ya, dari dia takut ketularan gila" gue tertawa mendengar perkataan Adyt.
"Iya pokoknya yang cewek jauh-jauh dari Tama, nanti ketularan gila lagi" gue mengangkat jempol.
"Ih kamu mah jahat sama aku" dia mencium pipi Kak Harry dan disitu gue terbahak.
"KAKA!!!" Nah berteriak saat kak Harry di cium.
"Nih gue bawa tisu basah" dia mengelap pipinya yang bekas di cium kak Tama.
"Kuy lah pergi ke kolaan" mereka mengangguk.
***
Bel istirahat udah bunyi dari tadi, entah kenapa gue masi betah sama tempat duduk gue. Cuma perut gue udah keroncongan terpaksa gue turun buat ke kantin.
"Lu Stephanie pacarnya kak Adyt kan?" gue mengangguk.
"Ke belakang sekolah deh sekarang, ka Adyt tadi lagi jalan sama cewe tuh" gue terdiam, ga mungkin kan dia boong? Soalnya dia aja nerd.
"Lu ga boong kan?" dia menggeleng keras.
"Yaudah makasi ya" gue berjalan ke gedung belakang sekolah.
"Adyt, tolong kasi aku kesempatan sekali lagi buat nebus kesalahan aku" gue melihat seorang cewe sedang memegang tangan Adyt dan di situ Adyt cuma diem.
"Maaf aku ga bisa, kamu masa lalu aku" Adyt mencoba melepaskan genggaman tangan cewek tadi cuma tanggannya di tahan sama itu cewe.
"Aku ga percaya, aku itu cinta pertama kamu kan? Mana mungkin kamu bisa ngelupain aku dalam waktu 3 bulan? Kamu pacaran cuma buat nutupin kalo kamu itu udah move on padahal belum. Iya kan?" air mata gue turun tak tertahankan, gue beranjak pergi namun sialnya kaki gue nginjek ranting dan membuat dua orang tadi menatap gue.
"L-Lexha! Dngerin aku semua itu cuma bohongan" gue menggeleng lalu gue berlari.
"LEXHA TUNGGU" Adyt mengejar gue dan gue mempercepat lari gue, hingga.
"LEXHA!!!" semuanya gelap.
***
Nah pov
Gue menarik tangan Harry menuju luar gerbang, saat mendengar teriakan Adyt. Lutut gue melemas seketika saat menemukan Lexha terbalut darah di seluruh tubuhnya.
"Dyt, Lexha kenapa?" Adyt menggeleng sambil memeluk tubuh Lexha.
"JAWAB GUE! ADEK GUE KENAPA?" gue menenangkan Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple S [THE END]
Teen Fictionjangan di tiru ada adegan perkelahian kata-kata kasar.Jika tidak suka jangan di baca... Bahasa non baku, banyak typo, pokoknya banyak deh kesalahab cerita ini. Karena kesalahan milik author dan kesempurnaan milik Allah SWT.