(1)

279 15 16
                                    

Lelah,itulah yang dirasakan laki-laki berparas tampan ini "Jeon jungkook"
Seharian sibuk bekerja, yang sangat membuat dia sedih adalah.... seharian ini gadisnya terabaikan karena pekerjaan itu,meski itu juga demi masa depan mereka.

"Yoona-ya,mianhae jeongmal" ucapan Jungkook yang siapa saja akan iba melihat ekspresinya sekarang

"Untuk apa? Aku bahkan tidak merasa begitu.Aku tidak masalah,Jungkook" ucapan Yoona sambil meraih kedua tangan sang prianya itu.

"Yoona,sebagai ganti dari semua ini,besok mari berkencan seharian penuh" Jungkook meraih tubuh Yoona agar bisa mendekat dengannya dan segera mendekapnya membagi semua kehangatannya pada Yoona

"Apa itu tidak berlebihan,Jungkook?" Yoona menatap dua bola mata Jungkook yang menggambarkan betapa sayang prianya itu padanya serta membalas pelukan dari Jungkook

"Anio,pabbo. Jangan canggung begitu,sayang.Kita sudah lama berpacaran tetapi kau tetap canggung padaku,wae?" Jungkook memperdalam tatapannya pada Yoona, mata dengan warna coklat cerah yang tidak pernah bosan ia memandangnya

"Eoh,tentu saja,Jungkook.Aku tidak mau merepotkanmu.Walaupun aku dapat berbuat apapun sesuka hatiku terhadapmu" sesekali Yoona menatap Jungkook dengan tatapan nakal

"Termasuk berbuat itu..." Jungkook membalas kenakalan yang dibuat Yoona

"Ahh...Jungkook.Bicaramu mulai aneh" Yoona mencubit pinggang Jungkook pelan.

"Ahahaha...Mianhae,chagiyaaaa!!!"

"Apa kau jera,hm?"

.
.
.

Jungkook sedang berada diluar halaman kamarnya,menatap langit indah malam ini

Jungkook-ah kau selalu memikirkan ku ya? Berhentilah chagiya

Jungkook merasa otaknya sudah gila,bagaimana bisa ia melihat wajah Yoona dilangit malam.Ujung bibir Jungkook mulai terangkat,menampilkan betapa manis senyum pria ini.Siapapun akan gila melihat senyum manis sang pangeran seperti Jungkook.

"Jungkook-ah,kenapa kau selalu memikirkannya.Apa kau begitu mencintainya,hm?" ucapnya pada dirinya sendiri,ujung bibirnya mulai terangkat lebih lebar bahkan menampilkan deretan gigi nya jangan lupakan dua gigi kelincinya itu,konyol yang dirasanya sekarang.Bagaimana bisa sang pujaan hati ada diatas langit sana

"Jungkook-ah,mari masuk harinya mulai dingin.Apa kau ingin sakit,lalu membuat pacarmu khawatir?" Ucap eomma Jungkook menggandeng tangan anaknya yang teramat dingin

"Jungkook,kau sangat dingin" sekekali Ny.Jeon meraih bahu anaknya hanya untuk menyalurkan kehangatannya

"Eomma,apa benar Yoona sangat khawatir saat aku sakit?" Tanya Jungkook yang membuat ibunya terkejut

"Kau tau jungkook,bahkan dia tidak beranjak sedikitpun dari duduknya, dia selalu ada disampingmu pagi,siang,sore bahkan malam" terang Ny.Jeon memberikan penjelasan atas keraguan anaknya itu

"Sekarang kamu tidur,besok kamu mau berkencan bersama Yoona satu hari penuh,hm?" Tanya Ny.Jeon serta mengusap pucuk kepala anaknya itu

.
.
.

07.21pm

Ting!

Jungkook terbangun ketika mendengar notif pesan,yang ia yakini adalah notif dari Yoona.


Chagiya,irona.

Jungkook segera menelponnya untuk memastikan keadaan sang pacar

Problem In MyselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang