Problem In Myself

(7)

"Ibu, ayah? Apa kalian yang membuat ini?" Jungkook sangat terkejut dengan pesta kecil kecil an ini

"Tentu saja, hanya untuk kepulangan Putra kesayangan keluarga Jeon"

"Kak Yoongi, aku akan menikah dengan Jungkook beberapa hari lagi. Aku harap kakak tidak lupa"

"Iya adikku, kakak tidak akan lupa"

"Kak Yoongi. Berhentilah mencintaiku, aku bukan untukmu"

"Tidakkkkkk---" Huft Min Yoongi mimpi buruk lagi dan lagi. Berhentilah Yoongi memimpikan wanita itu.

Yoongi pergi ke dapur untuk minum. Mimpi tadi serasa terngiang-ngiang di pikirannya. Ia lupa terakhir kali ia mimpi buruk tentang Yoona

Ayolah Yoongi ini mimpi buruk ke-tujuh mu. Kau selalu mimpi buruk akhir-akhir ini

Rumah Yoongi, 10.36pm...

"Kak Yoongi, kau tau kak. Jungkook sudah kembali" pagi? Oh ayolah Yoona! Ini masih pagi dan kau memberiku sarapan tentang Jungkook. Aku muak mendengar nama lelaki itu.

"Lalu bagaimana?" jawab Yoongi dingin, Yoongi tidak ingin terlihat seperti orang cemburu ia hanya bertanya seperlunya

"Kami segera menikah"

"Hm..." Yoongi mengangguk tanda mengerti sebelum ia

"Apaaaa??? Kalian kan baru bertemu kemarin? Kok dadakan?" Yoongi terkejut, sumpah ini patah hati terdalam Yoongi. Bagaimana ia harus ikhlas perempuan yang sangat ia dambakan nya ingin menikah dengan pria lain

"Tidak salah kan kak? Lagipula kami sudah lama berpacaran. Aku hanya takut ia hilang untuk kesekian kalinya" Yoongi tidak bergeming, ia hanya fokus menatap acara nonton nya

Rumah Jungkook, 12.33pm...

"Bagaimana kalau minggu ini saja?" saran nyonya Jeon

"Setuju, aku selalu setuju dengan keputusan kalian" ucap nyonya Lee

"Jungkook, apa kau sudah siap?"  tanya tuan Jeon pada Jungkook

"Aku selalu siap, ayah. Kalau itu Yoona" Yoona hanya diam dan menunjukan senyum manis kepada semua orang. Dan Jungkook menatap Yoona dengan menaik turun kan alisnya tanda menggoda

"Apa apaan sih Kook" Yoona memukul lengan Jungkook

"Jangan lupa berbelanja ya sayang" ucap kedua keluarga kepada Jungkook  dan Yoona

Rumah Yoongi, 14.45pm...

Ku dengar ada orang yang tengah mengetuk pintu rumah ku, dan hanya ada aku sendiri di rumah. Jadi ku putuskan untuk membuka pintu.

"Ibu?"

"Yoongi, ini undangan untuk keluarga Min. Yoona akan segera menikah dengan Jungkook. Jangan lupa datang ya, Yoongi" nyonya Lee menyerahkan undang berwarna merah hati itu, dengan foto prewedding menampakan betapa bahagia senyum diantara keduanya

"Iya, bu"

Aku tidak boleh begini, Yoona hanya menganggap ku sebagai kakaknya. Harus nya aku tidak sesakit ini. Ternyata itu bukan mimpi, aku terlalu egois jika aku bilang aku mencintainya dan ingin bersama nya.

Perusahaan Jeon, 20.21pm...

"Tuan Jeon, ini berkas Yang anda minta. Saya permisi tuan" Sebelum Serin meninggalkan ruangan Jungkook

"Serin-ah?" panggil Jungkook dan orang yang terpanggil langsung menoleh ke Sumber suara

"Iya Kook, hm maksud saya tuan"