(14)

39 3 0
                                    

"Taakan ku biarkan diriku mencintai lelaki sepertimu! Penuh kebencian dan kekejaman!"

Tapi kenyataan berkata lain, aku malah terjatuh dalam kasih sayang Jungkook. Lelaki yang kini telah menjadi suami.ku. Lelaki yang menjaga ku dengan sangat baik.

Disini ada Yoongi pula yang juga menyayangiku bagai adik.

Aku memutuskan memasakan sesuatu spesial untuk nya seteleh mandi.

Setelah ku selesai mandi. Aku segera menuju dapur, aku mengambil beberapa bahan.

Aku akan memasak nasi goreng kesukaan Yoongi

Aku mengambil bumbu nasi goreng, garam serta tak lupa bawang putih. Yoongi menyukai bawang putih.

Aku mencampur semua bahan nya dengan nasi yang masih sedikit panas. Lalu aku menggoreng nya sampai telah siap di sajikan. Lalu kembali aku mengambil dua buah telur dan mencampurkan nya bersama dengan mie, rencana nya sih mau bikin Omlette. Semua itu kesukaan Yoongi aku sangat menghapalnya

Setelah semua siap, aku menyiapkan es teh tarik.

Setelah semua sudah siap. Aku segera menuju kamar Yoongi berniat membangunkan nya.

Ku lihat wajahnya masih sama seperti Yoongi ku yang dulu.

"Yoongi-ya! Ireona" Menggoyang goyang kan badan Yoongi

"Eunghh" lenguh Yoongi sedikit menggeliat

"Palliwa!" Menarik tangan Yoongi agar ia bangun dari tidur nya.

"Ne, ne. Aku mandi dulu ya" ucap Yoongi langsung bangun dan menuju kamar mandi.

Seteleh selesai mandi, Yoongi keluar sudah menggunakan pakaian nya lengkap. Tetapi ia masih berusaha mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil di tangan nya, surai rambut berwarna biru laut. Aku menyukai ketampanan nya berkali kali lipat terlihat dengan warna itu. Bahkan Yoongi pernah mengecat rambut nya menjadi hijau mint, benar benar seperti manga. Tetapi warna favorite ku ialah hitam, ia sangat terlihat berwibawa dan sangat bijaksana serta terlihat begitu mainly dan dewasa.

"Yoongi, makanan telah ku siapkan untuk semua nya. Aku memasakan makanan kesukaan mu, untuk eomma dan appa aku hanya memasakan mereka makanan sehat seperti sayur sayur an ditambah buah buahan yang sudah ku campurkan dengan susu" titah Yoona.

"Yoona?" Panggil Yoongi

"Hm" sahut Yoona sambil membenahkan ranjang, dan memungut pakaian kotor milik Yoongi.

"Gomawo" Yoongi merasa sangat diperhatikan oleh Yoona, ia seakan memiliki istri yang sangat pengertian. Namun kenyataan nya adalah Yoona milik orang lain, yang sampai kapanpun ia tidak akan dapat memiliki nya.

"Tidak apa, aku senang melakukan nya. Kajja"

Yoongi dan Yoona menuju ruang makan, disana ternyata sudah ada Yoongi eomma dan Yoongi appa.

"Siapa yang memasak?" Tanya mama Yoongi

"Aku eomma. Semua itu favorite kalian" Yoona menyiapkan semua makanan nya dan menaruh nya di depan semua orang, siapa memakan apa sudah di siapkan nya sesuai dengan porsi dan sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka masing masing.

"Ahh, pasti sangat repot. Kenapa tidak membangunkan Yoonjin saja. Kau tidak perlu repot" ucap ayah Yoongi.

"Iya nak, kau pasti lelah. Aku bisa melakukan sendiri, tapi karena kau sudah memasak nya. Gomawo" ucap mama Yoongi menyunggingkan senyum manis pada Yoona.

"Tidak apa, eomma"

Tidak terasa Yoona sudah satu minggu dirumah Yoongi. Itu arti nya ia masih ada waktu 3 minggu menunggu kepulangan Jungkook.

Problem In MyselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang