(5)

39 7 0
                                    

Tidak, tidak mungkin ku salah lihat itu Jungkook dan Serin. Aku yakin itu mereka, tetapi apa yang  mereka lakukan disitu, sejak kapan Jungkook berani memeluk wanita lain dibelakangku. Apa ini alasan ia menjauhiku, Jungkook brengsek. Ia sudah hampir sebulan tidak mengabari ku, ternyata ia berselingkuh dibelakangku.

"Serin-ah bertahan pada posisi ini. Aku tau Yoona tengah memandang kita sekarang. Dan kau menunduklah sedikit" Jungkook mendengar sekilas Yoona memanggilnya

"Yoona-ya. Ada Eunwoo!!!" panggil nyonya Lee sedikit berteriak dari bawah

"Eoh, iya mah"

Huh syukurlah Yoona sudah menjauh dari tempat itu, tapi tunggu. Sejak kapan Eunwoo main kerumah Yoona, malam lagi.

"Jungkook-ah. Bagaimana ini?" tanya Serin melepaskan pelukan Jungkook

"Serin. Lebih baik kau pulang. Ini sudah larut malam"








22,00pm...

Jungkook masih dengan tidur lelapnya malam ini, Jungkook tengah bermimpi buruk malam ini

"Jungkook-ah? Maafkan aku, aku akan segera menikah dengan Eunwoo"

"Bohong! Kau pembohong. Kau bilang mencintaiku lebih dari apapun. Kau bilang aku lelaki terakhir untukmu. Kau pembohong!"

"Maafkan aku" (menangis)

"Dasar jalang!" (ingin menanampar Yoona tetapi ditahan oleh Eunwoo)

"Berengsek! Kau yang menjebol nya, kau juga yang mengatainya jalang" (Eunwoo menahan tangan Jungkook mendorong Jungkook hingga terjatuh dari ketinggian, tepatnya lantai 3 restoran Yoona

"Aaaaaaaaaaaa-" Jungkook terbangun dari tidurnya dan melepas mimpi buruknya, keringat dingin melintas di seluruh wajah tampan milik Jeon Jungkook. Badannya gemetar, ia mengacak seprei dengan sangat kuat, wajah nya pucat. Buruk! Itulah keadaan Jungkook sekarang.

Benarkah Eunwoo calon suami Yoona. Pantas saja ia selalu berduaan, bagaimanapun aku harus waspada. Karena Eunwoo sangat licik.




07.00pm...

Aku ingin berangkat kerja pagi ini, aku harus melihat apa yang akan dilakukan Yoona dan Eunwoo hari ini. Benar sekarang ada Yoona, tetapi Yoona tidak bersama Eunwoo melainkan pria lain kulitnya berwarna putih pucat serta rambut blonde. Ia selalu tersenyum menatap ke arah Yoona ku dan menunjukan eyesmile nya

"Jungkook-ah, aku sangat menyukai eyesmile. Bisa bisa aku jatuh Cinta pada pria ber eyesmile dibandingkan dirimu"

"Walaupun aku tidak memiliki eyesmile, sampai kapanpun kau akan tetap memilihku, nyonya Lee"

"Hm, benarkah? Kau terlalu percaya diri tuan Jeon"

Ck! Dasar. Pasti sekarang Yoona tengah berdebar memandang lelaki yang memilik eyesmile itu.

"Kak Yoongi, bagaimana kabar ibumu dan ayahmu. Aku merindukan mereka" tanya Yoona masih Setia menatap eyesmile nya Yoongi

"Mereka baik Yoona. Mau ke rumahku?" Yoona masih mempertimbangkan ajakan Yoongi sebelum Yoona mengangguk ringan.

Ah sial, kenapa Yoona mau diajak pria itu. Dan mereka mau kemana?

Jungkook ingin mengikuti mereka, tapi di tahan oleh Seokjin

"Jungkook, mau kemana. Cepat antar ini ke meja nomor 23" Seokjin menyuruh Jungkook mengantar pesanan dan memberi nampan yang berisi banyak makanan.




Problem In MyselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang