Hari semakin larut saja jam menunjukkan pukul setengah 8
Banyak para manusia berjalan menuju Kantor atau bahkan baru mencari pekerjaan
Yoongi lelaki berparas tampan dengan rambut yang di cat hitam, telah siap ingin bekerja di hari pertama nya pasalnya ayah Yoongi terlalu renta dan tua, ia ingin anak nya memikul pekerjaan yang sudah ia jalankan yang akan di wariskan pada Yoongi
"Yoona-ya!!!" Teriak Yoongi dari depan pintu
"Ne, aku yakin kau sedang mencari ini" Yoona keluar dengan membawakan tas kerja Yoongi lengkap dengan berkas beres yang akan di butuhkan Yoongi.
"Ah, gomawo" Yoongi mengambil tas nya
Yoona yang merasa tugas nya telah selesai ingin segera masuk pasalnya rumah Yoongi sangat berantakan karena orang tua Yoongi pergi keluar negri,Kalau bukan Yoona siapa lagi yang akan membersihkan nya
"Yoon?" Panggil Yoongi pelan, sontak membuat Yoona berhenti dan berbalik
"Ada apa lagi Yoongi?" Jawab Yoona lemah. Wajah Yoona berubah pucat, mata nya sayu entah apa yang dirasakan Yoona sekarang.
"Yoona-ya!!! Gwaenchanayo? " Yoongi membopong tubuh Yoona yang hampir jatuh. Yoongi menggendong nya dan merebahkan nya di kamar.
"Apa kau baik? Apa kita kerumah sakit saja?" Tanya Yoongi sambil memegang bahu Yoona.
"Tidak apa Yoongi, pergilah bekerja. Yang ku tahu ibu hamil wajar mengalami hal ini" jawab Yoona yang tak mau merepotkan Yoongi.
"Baiklah, kalau ada apa apa telpon aku ya" suruh Yoongi yang mendapat anggukan dari Yoona
Yoongi langsung berjalan meninggalkan Yoona
Dret dret...
Yoona mengangkat telpon nya yang berbunyi
..jungkook-ah..
"Ne?" -yn
" Aigoo!! Apa yang terjadi Yoona, kau sangat pucat dan lemas. Dimana Yoongi? Minta dia mengantarkan mu kerumah sakit sekarang!" -jk
Jungkook panik bukan Main, ia beberapa kali mengelus pelipis nya. Ia sangat khawatir karena Yoona belum pernah se pucat ini sebelumnya.
"Hei, baby. Aku baik baik saja. Aku hanya lelah, lagi pula Yoongi pergi kerja. Aku tidak ingin merepotkan nya" -yn
Yoona memberikan sedikit senyuman nya yang dapat menenangkan hati Jungkook yang sedang tidak karuan.
"Baiklah kalau begitu, kau makan lah dulu lalu minum obat. Aku hanya mau mengbarimu kalau hari ini aku akan pulang" -jk
"Benarkah? Aku sangat merindukan mu, Jung" -yn
Yoona bangkit dari tidurnya
"Eitss, kembali lah berbaring" -jk
Perintah Jungkook
Dan langsung di turuti oleh Yoona"Aku juga merindukan mu sayang" -jk
Yoona hanya tersenyum melihat suami nya itu. Betapa ia sangat menyayangi Jungkook. Padahal waktu dulu Jungkook adalah musuh terbesar nya Di Sekolah Menengah Atas.
"Aku tutup dulu ya, Jung" -yn
"Iya, tapi aku minta jatah ku ya malam ini" -jk
Jungkook menggoda Yoona, dengan menyentuh bibirnya sendiri dengan sensual.
"Eits, aku tidak bisa melakukan nya jung. Aku sedang..." -yn
Yoona hampir saja keceplosan. Dan langsung menutup mulutnya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Problem In Myself
RomanceJungkook terlibat dalam cinta dari sahabatnya dan cinta dari pacarnya . . . Jungkook tidak akan tega mengecewakan salah satunya . . . Sampai pada akhirnya Jimin datang, Jimin datang untuk merebut, siapa yang direbut Jimin? . . . Jeon Jungkook (bts)...