❝Nggak semua yang kita rasakan harus diwujudkan dalam kata-kata dan tindakan. Terkadang, hal itu cukup dirasakan dalam hati.❞ –Winna Efendi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka tidak pulang, hanya pergi menginap di apartment milik Taeyong. Mereka semua memang sedang video-call dengan kekasih ataupun teman mereka sendiri, tapi hanya Jaehyun yang belum menyudahi video-call-nya dengan Rose.
"Gue heran dengan Jaehyun." kata Ten.
Yuta yang sedang minum menatap Ten heran, "Ngapain lo pakai acara heran?"
"Gue heran aja dengan hubungan dia sama Rose. Mereka itu cuman temen masa kecil. Jadian kaga, tapi deket banget kayak orang pacaran." ujar Ten.
Yuta mengerutu kesal, "Kalo di pikir-pikir sih iya. Ucapan lo ada benernya juga. Pacaran engga, temenan iya, tapi herannya ga ada yang tahu apa hubungan asli mereka. Kalaupun di tanya, paling cuman temen doang. Iya kali, temen doang sampe meluk-meluk, sudah tu gandengan tangan kayak orang pacaran?"
"KAN UDAH GUE BILANG, BANGSAT!" teriak Ten, "Rose ga mau sama Jaehyun, karena Jaehyun playboy kali."
Yuta mengangguk setuju, "Ada benarnya juga lo, be.."
"Ha? Be? Gue bukan babe lo, njing.."
"YANG BILANG LO BABE GUE SIAPA?!"
"Jadi, apa dong kalau bukan babe?"
"Cabe." jawab Yuta singkat.
Ten mengumpat lagi, "Bangsat!"
"Yong, kok lo diem aja, sih? Jaehyun ada cerita sama lo tentang Rose? Dia cuman bilang sama gue dengan Ten kalau dia cinta sama Rose, tapi ga bisa resmiin Rose jadi pacarnya aja." kata Yuta.
Ten mengangguk, "Iya! Jangan-jangan alasannya itu karena si Jaehyun playboy, jadinya dia ga bisa jadian dengan Rose? Gitu, ya?!"
Taeyong terkekeh mendengar ucapan kedua sahabatnya, "Engga, kok."
"Jadi, apa?"
"Iya, Yong. Jadi, apa? Lo jangan singkat-singkat jawabnya, kita berdua penasaran."
Taeyong tersenyum, "Jaehyun emang cinta dengan Rose dan perasaan Rose ke dia, dia juga ga tahu. Dia ga bisa resmiin Rose jadi pacar dia, emang yang kayak kalian bilang. Dia playboy. Tapi, yang terpenting itu cuman satu."
"Apa?"
"Apaan?"
"Jaehyun ga mau ngehancurin persahabatannya dengan Rose cuman karena dia jujur dengan perasaannya."
