❝ When someone is in your heart, they're never truly gone. They can come back to you, even at unlikely times.❞ –Mitch Albom, For One More Day
"So, lo beneran ga mau ngelepas Rose lagi?"
Pertanyaan dari Junhoe sontak membuat Jaehyun menoleh dan berkata, "Ga."
"Kenapa?" tanya Junhoe.
"Karena gue cinta sama dia, Jun."
Junhoe tertawa mendengar ucapan Jaehyun, "Lo percaya dengan cinta?"
"Ya, gue percaya dengan cinta."
Junhoe tertawa terbahak-bahak di saat ia mendengar ucapan Jaehyun, "Lo? Percaya dengan cinta? Playboy kayak lo percaya dengan cinta yang ga ada? Mustahil!"
Jaehyun tersenyum tipis dan menatap ponselnya fokus, "Lo terlalu buta untuk ngehancurin orang yang bahagia, Jun."
"Ha? Maksud lo?" tanya Junhoe tak terima.
"Lo nyesal udah menyia-nyia-kan Rose. Karena lo ga terima Rose bahagia, lo ngecoba untuk narik dia lagi ke dalam hidup lo, tapi sayangnya Rose udah ga terima lo lagi sebagai orang penting di hidupnya." Jaehyun tersenyum, "karma sudah hadir di hidup lo, Jun."
"Tahu apa lo tentang karma?!" Junhoe menatap Jaehyun marah, ia tak terima dengan ucapan Jaehyun yang sangat mengasal.
"Karena gue pernah ngerasainnya Jun." Jaehyun tersenyum, "gue udah cinta dengan Rose dari awal kami masih bocah dan bodohnya gue ga ngeanggap dia ada dan ngeacuhin dia di dunia gue. Karma yang dateng di hidup gue ya, ngeliat Rose tersenyum dan bahagia. Tapi, bukan gue yang ngelakuin hal itu, justru orang lain. Dan itu di saat lo yang ngedapetin kepercayaan yang di kasih Rose ke lo."
Junhoe terdiam.
"Gue pikir, setelah Rose mendapatkan apa yang ia inginkan selama ini, true love. Nyatanya engga, dia ga ada ngasih tahu ke gue, kalau lo nyakitin dia. Dia tersakiti sendiri tanpa ada yang tahu apa yang dia rasain. Ya, selama dia bahagia, dia selalu bilang dengan gue kalau dia bahagia, karena ada lo di hidupnya. Tapi, semenjak lo nyakitin dia berkali-kali, dia ga ada bilang hal yang sama dan selalu diam, sibuk dengan buku-buku tebalnya," Jaehyun menghela napas, "Rose rapuh, Jun. Dan lo udah ngehancurin dia sehancur-hancurnya. Lo selingkuh di belakang dia dan ga ngeanggap dia ada. Gue dan yang lain tahu tentang ini pun cukup lama, satu tahun mungkin?"
Junhoe menundukan kepalanya.
"Dia ceritain semuanya ke gue, di saat dia sudah merasa bahwa harus ada yang tahu alasan dia ngejauh dari lo. Pas gue tahu tentang hal itu, iya... gue kepingin ngebunuh lo, nyatanya dia ga ngebolehin. Dia masih mikirin lo, Jun. Begonya, lo ga ada mikirin dia sedikitpun dan ngebuat dia tersakiti setiap saatnya sampai saat ini," Jaehyun menggelengkan kepalanya, "dan untuk saat ini, gue yang akan ngebuat dia bahagia sampai akhir hayat gue."
"Maaf."
"Lo minta maafnya ke dia, bukan ke gue," ujar Jaehyun.
"Dari awal yang ada di hati Rose itu lo, Jae."
Jaehyun terdiam.
"Gue cuman orang baru yang ada di kehidupan dia dan dia nyaman dengan gue yang selalu bikin dia ketawa. Gue sebenarnya ga ada niatan untuk nyakitin dia, tapi setiap kali dia ketemu gue, dia selalu cerita tentang lo. Dan hal itu bikin gue sakit hati dan berani untuk nyakitin dia sampai saat ini," ujar Junhoe, "dia selalu bilang dengan gue, kalau orang yang dia sayang selama ini emang dengan mudahnya pergi dari hidup dia, tapi akan ada saatnya dia tiba-tiba datang di saat yang tidak di ketahui. Dan gue tahu, maksud dia bilang gitu, dia masih nunggu lo, bukan nunggu gue."
"Jun.."
"Gue bener-bener cinta dengan dia, Jae. Di saat dia sakit hati ngeliat gue ataupun nangis ataupun marah karena sikap gue ke dia, gue juga sakit hati dan nyesal. Kalau sampai saat ini gue ga ada nyakitin dia, pasti Rose masih ada di pelukan gue, sayangnya engga. Seharusnya gue sadar diri, dari awal gue ketemu dengan kalian, gue cuman peran pembantu yang berperan agar kalian bersatu dan gue sadar diri," Junhoe tersenyum.
Jaehyun menghela napas, "Dan... kenapa lo lakuin hal itu?"
"Karena gue ga terima tentang perasaan dia ke lo lebih besar daripada perasaan dia ke gue."
Jaehyun terdiam.
"Tapi, tenang aja. Kalian bakalan happy ending, ga ada yang ngehancurin kalian."
Junhoe tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada Jaehyun, "Gue kalah, Jae."
"Terima kasih." Jaehyun membalas senyuman Junhoe dan menyambut hangat uluran tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
simple ❝✔❞ - jaehyun rose
NouvellesLove is as simple as Jaehyun loves Rose. © chanchan_cdp 22 November 2017 - Start 17 Agustus 2018 - End #14 in jaeros #43 in jaerose