Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose menghela napas di saat ada mantan kekasihnya datang menuju arahnya. Junhoe tersenyum lebar di saat dirinya menemukan Rose sedang membaca sebuah novel di perpustakaan.
"Rose.."
Sapaan ramah Junhoe tidak di balas oleh Rose. Rose terlihat sangat fokus dengan novel yang ia baca.
"Rose.. gue manggil lo.." kata Junhoe.
Rose tetap diam dan tak membalas sapaan Junhoe.
"Lo masih ga bisa maafin gue karena udah selingkuhin lo?" tebak Junhoe.
Rose tak menatap Junhoe, tapi ia berkata, "He belongs to a whorehouse, not in my heart."
Junhoe terdiam.
"Quotes of Munia Khan." lanjut Rose.
Junhoe menatap Rose kesal, "Apa salahnya lo maafin gue?! Gue cuman khilaf karena nyelingkuhin lo!!!"
"Past relationships are a loss, so we have to deal with them like loss. We must fully grieve. We must feel the depth of our pain so that our pain doesn't become the home where we learn to live." ujar Rose.
Junhoe terdiam lagi.
"Quotes of Jackie Viramontez."
Junhoe menatap marah Rose, "Gue sama Jaehyun sama! Lo ga perlu marahin gue dengan quotes! Lo kira gue ga paham dengan ucapan lo?! Lo nyindir gue!!!!!!!!!"
Rose menatap datar Junhoe, "So?"
"LO HARUS MAAFIN GUE KAYAK LO MAAFIN JAEHYUN!" bentak Junhoe.
Rose menutup telinganya pelan dan berkata, "Kamu sama Jaehyun itu beda. Jaehyun ga ada salah dengan aku, walaupun dia playboy. Kamu playboy dan nyelingkuhin aku. Bisa mikir dimana samanya kamu dengan dia kecuali ke-playboy-an kalian?"
Junhoe tertawa, "Lo..? Kenapa lo selalu bela Jaehyun?"
"Aku ga bela dia. Aku selalu di pihak dia karena dia selalu ga pernah berbuat salah denganku." kata Rose tenang.
Junhoe menatap Rose marah, "Percuma lo suka sama Jaehyun, Rose. Jaehyun itu ga suka sama cewek jelek kayak lo! Gue aja jadian sama lo karena lo pinter, coba lo bodoh. Mana mau gue."
Rose tersenyum, "Itulah perbedaannya kamu dengan Jaehyun, Jun. Terlihat dengan sangat jelas."
"Ap-apa?" bingung Junhoe.
"Jaehyun adalah pria, sedangkan kamu adalah cowok. Aku ga perlu jelasin apa perbedaan pria dan cowok, 'kan?" Rose tersenyum tipis.
