[3] Salshabilla [They Don't Know About Us]

Dua

I've found out a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is you
Hoobastank- "The Reason"

*****

"Gila de kamu, 19 taun udah berani minta ijin ke ayah buat nikah. Padahal dulu aja kakak minta ijin ke ayah aja buat nikah dicuekin baru tuh 3  bulan kemudian di ijinin. Lah kamu penggumuman kelulusan aja baru beberapa jam yang lalu udah berani minta ijin nikah." cerocos nissa, kakak salsha

Salsha mencebikan bibirnya kesal, sambip mengaduk teh sesekali kepalanya menengok ke arah ruang tamu tempat dimana ayahnya mengintrogasi aldi.

Salsha ingat saat kakaknya membawa mas Tyo kerumah. Ayahnya sempat tak suka dengan mas tyo apalagi kedatangan laki-laki itu untuk meminta ijin menikahi putrinya.
Sejak bunda meninggal, memang kak anissa yang mengambil alih tugas rumah. Mengurus ayah juga dirinya. Maka dari itu ayah sendikit berat melepaskan kak anissa. Apalagi setelah menikah nanti mas Tyo memang berencana membawa kakaknya ke kalimantan karna dia ada pekerjaan disana.
Ayah bukanya tidak mau menikahkan putrinya, tapi ayah cuma takut mas Tyo tidak bisa menjaga kak anissa mangkanya sebelum menikah ayah memberi syarat yang sulit.
Dan mungkin saja ini berlaku untuk aldi, saat salsha masuk ke ruang tamu mengantar minuman terlihat wajah kekasihnya itu pucat pasi.

"Yah, jangan galak-galak dong ke aldinya. Nanti dia takut gajadi nikahin salsha lagi." rengek salsha pada ayahnya

"Salsha diem kamu, sana masuk kamar." perintah sang ayah membuat salsha mengkrucutkan bibirnya sebal.

"Sabar ya sayang, ayah mah galak-galak manis. Biar badan mirip security tapi hatinya hello kitty kok." ucap salsha menyemangati aldi

Yang di semangati justru meringia, duh yakin ngajak nikah bocah kaya salsha nih?

"Salsha, masuk kamar!." bentak sang ayah
"Iya-iya yah ih, bawel deh." dengan menghentak-hentakan kakinya sebal salsha masuk kedalan kamarnya

Setelah memastikan sang putri pergi, Andry ayah salsha mulai berdehem.
Menatap sang pacar putrinya intens.
Andry berdehem pelan, membuat aldi yang tadi menundukan kepalanya seketika.
Kok ayahnya salsha serem gini ya, apalagi brewok yang bikin  aldi dag dig dug.

Masa iya tiap cewek cantik bapaknya serem si?
"Siapa nama kamu?."

"Aldi om, " jawab aldi kikuk
"Kerja apa?."
Duh orang tua kalo tau pacar anaknya pasti di tanyain kerja apa. Ini nih yang kadang bikin mental cowok down kalo ngehadepin orangtua si cewek.

"Alhamdulillah usaha sendiri om." jawab aldi
"Oh bos dong."

Bolehkah aldi bangga sekarang?
"Syukur deh, jadi salsha ga akan kekurangan kalo hidup sama kamu." lanjut Andry

Aldi mengumpat dalam hati,
"Tapi kan namanya hidup kadang di atas kadang juga di bawah. Bisa jadi suatu saat usaha kamu bangkrut kan?."

"Ya ampun sha, ayah kamu jahat banget." batin aldi

"Jadi ada beberapa syarat yang harus kamu lakuin buat buktiin pantes atau engga kamu jadi mantu saya."

"Ayah! Ngapain sih syarat-syarat juga udahlah ayah tau sendiri pacar salsha gimana ayah juga tau kan kerjaan dia gimana. Setuju aja kenapa sih yah."
Salsha yang bersembunyi dibalik tembok di buat gemas dengan sang ayah akhirnya keluar

"Nguping ya, kan ayah bilang masuk kamar bandel."

Salsha makin menekuk wajahnya saat mendapat omelan dari ayahnya.

"Ayah tuh perlu mastiin keseriuasan pacar kamu nih."

"Kurang serius gimana sih yah aldi sama salsha. Lagian kalo dia ga serius mana mungkin coba dia berani hadepin ayah. Soal bibit bebet sama bobot jelas. Aldi tuh bibit unggulan, ibarat pupuk nih yah dia itu kualitas super tau." cerocos salsha panjang lebar

Dalam hati aldi meringis melihat salsha yang berbicara tanpa jeda seperti ini.
Duh bisa budek nih kalo kena omelan salsha

"Cerewet amat si, lagian kenapa kamu ribet minta nikah segala. Baru juga lulus, apa jangan-jangan kamu hamil lagi?." tuding sang ayah membuat salsha kikuk
Baik aldi maupun salsha sama-sama diam

"Kurang ajar."
Bugh..

Tanpa di duga Andry sudah melayangkan jotosanya pada aldi. Aldi yang tak siap serangan mendadak sontak jatuh tersungkur

"Sejauh itu kalian pacaran?." pekik Andry tak percaya
Tanganya sudah siap kembali melayangkan pukulan ke wajah tampan aldi

"Eeh yah yah engga duh, bukan gitu ayah!." cegah salsha menarik tubuh ayahnya agar mundur

Mendengar keributan anissa sontak berjalan keluar dirinya kaget saat melihat kekasih adiknya jatuh tersungkur di lantai dengan luka-luka.

"Terus kalau bukan itu kenapa kamu buru-buru minta ijin nikah? Demi tuhan kamu tuh masih kecil sha. Ga akan ngerti gimana dunia pernikahan!." ucap Andry frustasi

"Aldi yang ngajak salsha nikah om, bukan karna kita pacaran kelewar batas dan apa yang om fikirin tapi----

"Jangan-jangan kamu pedofil lagi?." tuding Andry membuat aldi melototkan matanya

Apa-apaan ini, setelah dikira hamilin anak orang terus dituduh pedofil pula.
Gila!

----------
23 November

Sengaja di revisi karna Alurnya kecepetan, dan mumpung bosku di luar kota jadi bis kebut ketik wkwk
Semoga suka ❤