Empat

2.2K 142 9
                                    

Just put your arms around me tell me every things okay
Break my bones but you won't see me fall
Hold my hand -jess Glynne

*****


"Kamu ga ngantor?."
Aldi menolehkan kepalanya dan tersenyum saat seorang wanita berdaster berjalan ke arahnya.

Alina, mama Aldi.
Meski berusia hampir 50 tahun tapi wajah ayunya tidak luntur sedikitpun. Apalagi pembawaan mamanya yang kalem membuat Aldi semakin cinta pada mamanya

"Engga ma, aldi libur dulu." jawabnya sambil mengunyah sarapanya

"Tumben, kamu kan workholic kerja mulu di urus, bahkan weekend aja kerja. Lah ini malah libur ada apa?." tanya Alina penasaran

Aldi menganggukan kepalanya dan meminum air putih sebelum menjawab pertanyaan sang mama

"Iya, Ayahnya salsha minta aldi buat ikut dia hari ini. Mama kan tau aldi lagi perjuangin buat bisa nikah sama salsha." ucap aldi sontak mendapat pelototan tajam mamanya

Sumpah aldi ga bohong, mamanya emang kalem dan lembut tapi kadang-kadang nyeremin sih. Eh akhir-akhir ini mamanya kan emang nyeremin?

"Kamu ya masih aja kekeuh, kan mama udah bilang. Kalo emang kamu mau nikah, carilah calon istri yang udah mateng udah dewasa bukab bocah baru lulus SMA kayak gitu. Kamu yang bakal susah bakal ga keurus."

Oke aldi udah hafal bahkan khatam sama kalimat mamanya ini, iyalah gimana ga mau khatam coba sehari aja dibilangin 3 kali. Kayak minum obat,

"Ma.. Kita udah sering bahas ini okay? Ini pilihan aldi, jadi aldi mohon mama dukung aldi?."
Sambil mengusap pungung tangan sang mama aldi berusaha memberi pengertian pada sang mama

"Udahlah serah kamu aja." Alina menyentakan kasar tangan putranya sambil berlalu dari meja makan

"Ma!."

Aldi mengusap wajahnya frustasi
Oke, ini bukan hanya susahnya mendapat restu dari Ayahnya salsha. Tapi juga mamanya yang tampak tak menyukai salsha.

*****

"Jadi gimana?."

"Apanya?."

Aldi mendegus kesal mendapat jawaban dari kekasihnya ini, sedari tadi mereka membahas soal ayah Andry yang belum memberi lampu hijau tentang hubunganya dan salsha.
Dan aldi berniat bertanya solusi agar ayahnya Salsha bisa menerima aldi,

"Gatau ah pusing aku, kan kamu yang ngajak nikah yaudah kamu fikir aja caranya gimana." sahut salsha

"Kamu lupa kali terakhir kesana tulang hidungku patah gara-gara bilang mau ngajak kamu nikah?."

"Ya lagian kamu sih, ngajak nikah kayak beli kuaci gampang banget ngomong. Udah tau ayah orangnya gitu," sewot salsha

"Kok kita jadi berantem gini sih?." kara aldi

"Akutuh udah pusing ya ngehadepin mama kamu yang kayak liat aku tuh kayak liat musuh bebuyutan aja," kesal salsha

Ya, tadi memang rencananya aldi dan salsha akan kerumah nenek-kakek salsha yang du trenggalek untuk menuruti kemauan ayah salsha.
Dan saat sudah disana ternyata barang aldi tertinggal membuat aldi harus kembali kerumahnya,
Dan juga karena Salsha memang semobil dengan Aldi jadilah gadis itu ikut.

Sialnya, saat sampai di rumah aldi salsha justru disambut dengan tatapan mama aldi yanv memandang dirinya sinis, sumpah sampai sekarang salsha kepikiran apalgi nada bicara mama aldi yang ngedukung banget kalau dia ga suka sama aldi.

Oke ini tantangan untuk aldi dan salsha, aldi meluluhkan ayah salsha dan salsha meluluhkan mama aldi.

"Its okay, kita hadepin ini sama-sama, kite berjuang sama-sama."
Diremasnya tangan salsha meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja

"Ada aku." dikecupnya pungung tangan salsha membuat gadis itu tersenyum.
Bersama aldi salsha menyadari, betapa bahagianya dicintai.

--------
10 Desember
Maaf super telat,
Karna part sebelumnya si 😂 baca ratusan, vote puluhan komen cuman 4. Okay im fine 🔪😂
Udah privat padahal 👀

Baru dimulai ceritanya karna disini aku mau bikin konflik antara salsha sama mama aldi,

Semoga suka dan tengkiu yang nunggu ❤

[3] Salshabilla [They Don't Know About Us]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang