Duapuluh satu

131 16 6
                                    

Ya mungkin banyak hal terjadi selama 5 tahun ini,  cukup membuat aldi terkejut dan merasa kasihan.  Sosok kania dulu yang seorang bintang dan membuat banyak orang iri kini berubah menjadi sosok kania yang hidupnya nelangsa.

Dinikahi seorang pengusaha batu bara kaya raya,  pemilik dari bara group.  Bahkan pernikahan mereka pada saat itu di sebut sebut sebagai pernikahan mewah sepanjang tahun itu.

Cantik, pintar,  punya suami kaya raya tampan dan mapan. Siapa yang tidak iri. 
Tapi faktanya pernikahan itu tidak bertahan lama dan berakhir di meja persidangan. Katanya sempat heboh dulu di siarkan di berbagai tv lokal tapi aldi sendiri tidak tau.

Setelah cerita panjang kania tentang hidupnya 5 tahun belakangan ini aldi sendiri bingung hendak berbuat seperti apa.  Sedari tadi dia hanya diam,  berusaha menjadi pendengar yang baik. 

"coba ya dulu aku ga gegabah ninggalin kamu,"

"yaudahlah,  justru aku makasih.  Berkat kejadian itu aku justru bertemu wanita luar biasa seperti salsha." jawab aldi.  Sepertinya membanggakan istrinya adalah pilihan terbaik.

"iya..  Beruntung baget dia jadi istri kamu." sahut kania dengan nada iri.

Salsha yang sedari tadi menguping dan pura pura tertidur tersenyum bangga,  akhirnya suaminya  bertindak dengan benar. 

'aduh kebelet pipis segala sih.' runtuk salsha

Dirinya masih ingin menguping lebih jauh lagi,  tapi sepertinya alam tak merestui perbuatan berdosa itu.

" mm..  Makasih ya al,  kamu dari dulu sampai sekarang ga berubah.  Tetep baik sama aku."

Salsha mulai  bergerak gelisah,  demi apapun dia ga mau kena penyakit kencing batu gara gara perkara nahan pipis doang.  Tapi masalahnya kalo tiba tiba dia bangun nanti ketahuan ngupingnya dong.

Aldi yang sebenarnya sedari tadi memperhatikan istrinya itu mulai sadar saat salsha gelisah. 
Tak membalas ucapan terima kasih kania. Dia memilih berjalan menghampiri salsha. 

"kenapa hem?. " di singkirkanya untaian rambut yang menutupi wajah istrinya.

"mau pipis.. " ucap salsha sambil perlahan membuka Matanya. Yaudahlah ya kayaknya ga sadar juga aldi kalau dia nguping.  Masalahnya sekarang dia harus ke kamar mandi secepatnya.

Aldi terkekeh,  menertawakan sikap konyol istrinya.  Bukanya dia tidak tau kalau wanitanya ini dari tadi pura pura tidur aja. Dengan cepat aldi menyampirkan tabganya antara lutut dan pinggang  salsha. Bersiap mengendongnya, namun bada salsha yang sudah terangkat beberapa centi itu kembali turun menyentuh kasur karna si empunya badan berteriak kaget.

"gausah pura pura tidur,  mau pipis kan ayo tak anter ke kamar mandi." ucap aldi saat mendapatkan pelototan dari salsha.

Ini aldi ada indra ke enam kali ya kok bisa tau sih padahal dia ga ngonong sama sekali.  Gokil.

"gausah,  bisa sendiri." karna malu salsha menolak tawaran aldi dan memilih  berdiri sendiri.

Aldi mengangkat kedua tanganya. Menyerah dan membiarkan salsha berdiri sendiri.

Mendesis sebal,  salsha berjalan tertatih menuju kamar mandi yang ada di ruangan itu. 

"ah lama keburu ngompol ntar." gemas aldi mengendong paksa salsha menuju kamar mandi. 

Dan yah kejadian beberapa saat lalu berlalu begitu saja,  dan salsha fikir kejadian dirumah sakit saat itu adalah kali terakhirnya dia bertemu dengan kania.  Wanita itu seolah menghilang begitu saja -mungkin- dan kehidupanya dengan aldi menjadi lebih baik.  Bukanya sebelumnya tidak baik namun aldi kini berubah menjadi amat sangat perduli dan perhatian dengan dirinya,  dia jadi orang yang cemburuan dan posesif. 

'kamu aneh deh.'

Mereka - aldi dan salsha -  sedang duduk di atas atas karpet sambil menatap layar tablet yang tengah memutar sebuah drama korea.

" aneh kenapa?. " tanya aldi

" ya...  Kamu itu pelit,  rese,  nyebelin,  cuek banget.  Tapi akhir-akhir ini kamu beda." sahut salsha dia menamati wajah suaminya dari samping.  Benar ini seperti bukan aldi suaminya.  Apa jangan-jangan ini jin yang menguasai tubuh suaminya?

" ga biasa biasanya loh kamu ngasih kredit card no limit ke aku,  gak marah marah aku beli barang ini itu, dan ini lagi seharian ini kamu nemenin aku tanpa kerja. Aneh banget kan." curiga salsha

"ha?. "

" kamu gak lagi ngelakuin kesalahan fatal dan lagi baik-baikin aku kan?." selidik salsha

"ha..  Ap--apaan enggak."

Salsha memincingkan matanya,  hmm semakin aneh.

" apaan sih gugup gitu,  orang cuma bercanda ye.. " tawa salsha

Ya bersyukur dong suaminya gak pelit lagi,  mau ini itu tinggal gesek doang haha yakali nikmat begini di sia-siain. 

----------

Lama buanget ga upload maaf huhu.  Kemaren sibuk skripsi. Terus ada wisuda,  dan alhamdulillah  langsung dapet kerja tapiiii ya  gitu sibuk banget huhu.

[3] Salshabilla [They Don't Know About Us]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang