Satu

2.9K 188 20
                                    

Karna disaat aku memutuskan memilihmu, maka aku harus siap menerima semua resiko atas pilihanku. Tapi yang harus kamu tau, aku sama sekali tak menyesal karna telah memilihmu

-Salshabilla

*****

Segerombolan anak berkumpul di depan papan pengguman, disana beberapa kertas berisi nasib mereka di tempel.
Salsha yang pendek pun harus berjinjit agar dapat melihat papan kelulusan. Dirinya mulai panik saat beberapa temanya berteriak histeris

"Yes gue lulus!."

Saat gerombolan mulai berkurang, salsha justru semakin panik karna tidak menemukan namanya.
Jangan-jangan dia ga lulus lagi.
Duh!
Salsha menelan ludahnya kasar, kalau sampai dia tidak lulus habis sudah riwayatnya pasti ayahnya akan memarahinya habis-habisan.

Matanya berbinar saat di salah satu kertas yang tertempel tertera namanya dengan keteranyan LULUS

"YESS! NIKAH!." pekiknya girang

Krik..krik..
Lorong yang tadinya ramai pekikan bahagia siswa lain berubah menjadi sunyi.
Sadar akan ucapanya, salsha sontak menutup mulutnya dengan tanganya.
Dia meringis saat mendapati tatapan tajam dari steffie, sahabatnya.

"Ikut gue." pekik  steffie menarik lengan salsha agar mengikutinya

Dalam hati salsha mengutuk dirinya, duh kenapa coba bisa keceplosan. Apalagi selama ini ga ada yang tau kalo dia pacaran sama pengusaha muda dan tampan Aldi Agam Gumellar.

"Nikah? Maksudnya apa?." introgasi steffie saat keduanya sudah berada di taman belakang sekolah yang sepi, berbeda dengan lorong tadi.

Salsha menundukan kepalanya, tanganya memilin ujung seragamnya. Dia takut, persis saat dia ketahuan mamanya nonton konser Kpop tanpa ijin.

"Jadi aldi ngajak nikah kalau aku lulus." cicit salsha, tanganya masih memilin ujung kaosnya.
Duh kenapa salsha jadi takut gini sih, dan kenapa steffie malah keliatan kejam.
Steffie aja murka gini apalagi nanti salsha ngomong ke orang tuanya buat ijin nikah. Duh!

Salsha melotokan matanya, aldi? Iya steffie tau siapa aldi. Dia pacar salsha.

"Lo tuh baru aja lulus SMA, terus lo bilang mau nikah. Lo tau gasih nikah itu apa?." tanya steffie

"Tau." sahut salsha mulai mendongakan kepalanya

"Apa?."

"Gue sama aldi tinggal serumah." sahut salsha
Steffie berdecak, dia tau sahabatnya ini emanh rada-rada

"Nih ya gue kasi tau, kalo lo sama aldi nikah berarti lo itu terikat sama aldi, lo ga bisa bebas keluar kemana-mana tanpa ijin sama aldi. Dan lo bakal jadi ibu-ibu rumah tangga yang ngurus semua keperluan aldi.  Beres rumah, masak, setrika sampe nyuci baju dan lo harus bangun pagi-pagi. Nikah tuh ga seenak apa yang di otak lo. Apalgi lo masih bocah gini, gue gayakin lo bisa jadi istri. Lagian yaa.. Ngapain sih lo buru buru nikah?." ucap steffie panjang lebar

Salsha masih diam, dia bingung mau ngomong apa kalo udah hadepan sama steffie yang mendadak bawel gini

"Jangan bilang lo--- tuding steffie

"Sayang, selamat ya buat kelulusanya."
Mereka berdua sontak menolehkan kepalanya

Laki-laki buluk item plus gendut tengah  menatap kedua wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki-laki buluk item plus gendut tengah  menatap kedua wanita itu.

Kemudian dia melangkahkan kakinya untuk mendekat diberikanya bunga mawar yang di bawanya.

"Lo ga hamilin  sasha kan!." tuding steffie menujuk wajah aldi dengan telunjuknya

"Ngawur."
Aldi menyingkiran jari steffie dari wajahnya, dia mendelik sebal. Bagaiman bisa dia dituduh hamilin salsha.

"Lagian lo ya ga ada angin ga ada ujan kok tiba-tiba nuduh orang gitu." sebal aldi, plis dia tau dia ganteng dan tajir. Tapi dia bukan cowok-cowok badboy yang biasanya ada di novel. Yang biasa mainin dan ngerusak anak cewek.

"Ada gledek, lagian lo mau nikahin salsha sedangkan dia aja baru lulus SMA kalo bukan karna hamilin salsha lo tuh---

"Shutt brisik." kata aldi menutup mulut steffie dengan tangan besarnya

"Bau tangan lo." ketus steffie menepis tangan aldi

"Gue ga sebrengsek itu kali dan asal lo tau.." aldi menarik salsha, tangan kananya di kalungkan di lengan salsha.
Membuat salsha yang sedari tadi diam dan menunduk mendongakan kepalanya dia menatap aldi bingung.

"Kalo sampe gue nikahin salsha, berarti gue emang niat serius. Dosa gue udah banyak, dan gue ga mau makin nambah dosa. Gue mau ngejaga salsha, mangkanya gue nikahin dia." jelas aldi

Baik salsha maupun steffie menatap aldi tak percaya.
Plis ini aldi yang mesum dan badboy kenapa jadi khilaf gini?

"Abis mimpi malaikat maut lo?." tanya steffie takjub

"Ga, gue mimpi ketemu calon mertua. Udah brisik lo gue mau ketemu camer dulu bhay!."
Tanpa basa-basi lagi aldi menarik  salsha untuk pergi.

Salsha sendiri hanya mampu diam, otaknya belum bisa merespon kejadian yang baru saja terjadi.

Bener kan ini aldi? Aldi agam gumellar? Pacarnya yang cuek dan dingin itu, kok jadi sweet gini sih?

----------
12 November

Ingin ku memblock para sideriders 😄

-kuwaci

[3] Salshabilla [They Don't Know About Us]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang