5. Balapan

17.2K 644 6
                                    

Warning
Tinggalkan jejak setelah maupun sebelum membaca

Setelah bergelut dengan pikirannya, akhirnya Difo beranjak mengambil handphone nya, yang terus berdering. Mau dianggurin takut penting, diangkat males.

"Yaelah siapa sih?! Malam-malam telpon gatau waktu atau gimana?!" Diceknya handphone itu.

Setelah tau siapa yang menelponya, diangkatnya telepon itu. "Hello dengan Difo ganteng pake banget disini?" tanya Difo malas.

"Gaya anjemmm!!" Balas seseorang disana.

"Kenapa?" Tanya Difo dengan malas.

"Lo dimana? Ketempat biasa se-ka-ra-ng!! ada yang nantangin lo balapan, gue tunggu!!. " jawab si penelfon dengan to the poin.

"Siapa yang berani nantangin gue?! Belum tau siapa gue, dia?!!" Ucap Difo dengan tengilnya.

"Kesini makanya, sekarang!! kalo lo mau tau dan gamau disebut pecundang. "

"Oke gue kesana sekarang. "

Ketika tahu ada yang menantangnya Difo beranjak dan mengganti pakaiannya. Setelah berganti pakaian dengan jeans hitam dan juga kaos hitam, diambilnya jaket dan kunci motor yang tergeletak di nakas samping tempat tidur.

Setelah selesai dengan urusanya Difo beranjak keluar dari kamarnya, saat melewati Ruang keluarga.

"Mau kemana kamu?" tanya Ayah Difo.

Difo yang buru-buru keluarpun, menghiraukan pertanyaan dari Ayahnya.
Dan langsung pergi dengan si hitamnya ralat motor ninja hitamnya.

"Dasar anak itu" gumam Ayahnya.

Adisti yang melihat kepergian Abangnya pun beranjak dari duduknya.

"Mau kemana kamu? Mau ikut-ikutan seperti abang kamu juga"

"Engga Yah, Adisti mau ke kamar, Yah!"

▪▪▪

Sesamapainya di tempat balapan Difo langsung mencari teman-temannya.
"Yaelah mana ini bocah?!" Ujar Difo, kelimpungan mencari keberadaan temannya.

Setelah beberapa menit Difo berkeliling, dan bertanya-tanya kepada orang, untuk mencari temannya, munculah Hafidz dari arah kerumunan orang-orang yang akan melihat pertandingan panas kali ini.

Bagaimana tidak menjadi pertandinga panas, Siapa sih yang tidak tau Difo, pentolan SMA GANESHA gudangnya anak-anak nakal, saat seorang menyebut SMA GANESHA nama Difo lah yang terlintas dipikiranya, pertama kali.

Difo Alvian, mereka mengenalnya  tanpa embel-embel Winata dibelakang namanya, pentolannya SMA GANESHA. Seaorang laki-laki berparas tampan, dengan sifat nakalnya, jago beladiri, balap motor adalah makananya setiap malam dan juga pecinta tawuran, tawuran adalah salah satu hobi anak itu dan  Difo terlahir dari keluarga kaya raya yang menambah kesempurnaannya, terkecuali sifat nakalanya.

Dan juga penantang kali ini musuh Difo, musuh bubuyutan Difo, sesama pentolan sekolah, bagaimana tidak panas. Namun naasnya Difo tidak tau siapa yang menantangnya, saking terbawa emosi mendengar kata Pecundang.

"Dif" panggil Hafidz dan bertos ria dengan Difo.

"Aelah lo gue cari-cari dari tadi taunya disini"

"Hehe sorii bro!".

"Mana yang lain?".

"Tuh dari tadi nunggu orang yang mau balapan, yang bilang dirinya sendiri jago" tunjuk Hafidz ke segerembolan remaja yang ada di tengah-tengah penonton.

DifAlcya [SELESAI] PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang