Beberapa bulan kemudian.
kandungan Alcya sudah akan menginjak Sembilan bulan,dan itu membuat Difo resah,cemas dan takut. Ia resah,cemas bila saat-saat proses perasalinan Alcya.dan takut bila ada kejadian yang tidak di inginkan.tapi,Difo tetap Optimis kalo Istri Nakal-nya itu akan sehat dan lancar saat proses persalinan nanti.
Di kantin sekolah,Difo dkk dan Defo,Adisti,Febi,Dinda. Tengah berbincang soal kehamilan Alcya.
"Itu Alcya gimana kabarnya dif"tanya Febi pada Difo yang tengah menyantap siomaynya.
"Bwaik"jawab Difo yang tengah mengunyah.
"Makan,telen baru ngomong"tegur Defo.
"iyaiya"jawab Difo sambil mengangguk-angukan kepalanya.
"bayi nya gimana?cewe apa cowo?"tanya Hafidz Antusias.
"Lo nanyanya gimana si fiz,gajelas deh"ucap Dinda memutar bola matanya malas.
"Eh,bodo amat deng,yang penting jawab"seru Hafidz.
Difo yang di tanya,menyelesaikan kunyahanya dulu,takut-takut Abang tercintanya mengamuk,bisa gawat dunia.dan menjawab"Kalo kelaminnya ga tau,sengaja"jawab Difo.
"Ah,lo mah ga seru dif,kasih tau dong!!jangan di tutup-tutupi"ucap Aldi nyolot.
"Ye si toha,Abang gw aja kaga tau,lo malah nyolot"ujar Adisti setengah Emosi.
"Oiyah,btw si Alcya udah berapa bulan dif?"
"Jalan sembilan bulan"
"Wih"pekik mereka bebarengabln.
"Berisik kuncen".
Di Arah Pintu Masuk Kantin tengah ramai,yang membuat sekumpulan remaja itu penasaran.
"eh itu di sana ko rame ya,ada apa ya?"seru Aldi menunjuk ke arah pintu masuk kantin.
"Lah mane gw tau"jawab Febi malas.
"Ga usah jawab kalo ga ikhlas mah mba"seru Hafidz.
"Lex?"tanya Aldi yang di jawab gumanan oleh Alex
"Hmm"
"Ham hem ham hem,sakit gusi lo"canda Aldi
"Paan si lo gausah gangu doi gw ya"ujar Adisti.
"DIFOOOOOOOOOOOOOOOOOOO".
terdengar suara teriakan diarah kerubungan di pintu masuk kantin,membuat Difo menolehkan kepalanya ke arah keramaian.
"Kaya tau ni suara siapa"ujar Dinda.
"Iya,siapa ya?"jawab Putri menggaruk-garuk dahinya.
1,2,3
---
"ALCYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"teriak mereka semua,dan berlari ke arah pintu masuk kantin, dan terlihat seorang perempuan berbaju biru dengan perut buncitnya,tidak lain dan tidak bukan itu ALCYA.yang membuat mereka heran dengan ke datanganya ke Sekolahan.
"Ko kamu disini"ucap Difo menarik Alcya dengan lembut ke arahnya.
"Di ajak bunda"jawab Alcya so polos.
"Anjir muka lo so polos banget"celetuk Aldi.
"Berisik lo Aldino"jawab Alcya garang.
"Albino"pekik mereka terkecuali Alex dan Alcya.
"Paan si"
"Lo ya yang apaan badak bercula satu,dah gede juga tuh perut melebihi perut badut masi aja keluyuran"ujar Adisti, hanya di anggap angin lalu oleh Alcya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DifAlcya [SELESAI] PROSES REVISI
Teen Fiction[ REVISI ] Ini bukan cerita tentang si lelaki mengejar si perempuan ini cerita tentang seorang bad boy dan bad girl yang harus rela di jodohkan oleh kedua orang tuanya. Apakah hubungan mereka akan bahagia atau? Ingin tahu kelanjutan cerita nya?!! yu...