41.Terungkap Sudah

11.3K 372 12
                                    

Orang yang sedang di bicarakan oleh dua orang siswi itu geram~

ALCYA.

Ya Alcya,sempat mendengarnya dari dua orang itu.

Alcya yang geram melepaskan pautan pada lengan Difo secara kasar.

Di hampirinya gadis itu.

Puk.

Alcya menepuk kedua bahu siswi itu.

Siswi itu kaget,melihat orang yang tengah dia bicarakannya muncul.

"Apa kaget,iya.heh lo"tunjuk Alcya ke siswi itu yang tak memakai bando.

"Gausah so suci lo,tampilan so high class rumah masi ngontrak.pikir pake otak kalo mau cibir orang,jalang teriak jalang,setidaknya gw kasih tubuh gw ke orang dan dapet duit,dan lo.hah ga salah kasih tubuh lo kepacar lo sendiri lo tau.lebih keren cewe murahan yang masih di bayar meski seperak pun kasih tubuh nya sendiri dan lo?tanpa di bayar ngerelain tubuh lo dasar bitch"ujar alcya marah.

Difo yang ada di belakang Alcya hanya diam,memaklumi. hormin ibu hamil,batin Difo.

"Dan lo"tunjuk Alcya pada siswi berbando pink.

"Jangan so polos kalo tiga jari lolos,jalang teriak jalang dan lo mending kaya dia nyerahin tubuhnya dan di bayar dan lo apaan tangan kosong.dan gw cuma mau kasih tau,tubuh gw cuma gw kasih ke suami gw.dan soal club ya! Tapi gw ga kaya lo yang pasrah di gerepe-gerepe sana sini,dan terakhir buat lo berdua pikir dalam bicara"ujar Alcya panjang lebar,dan beranjak menggandeng Difo kembali.

Di perjalanna menuju kelas tida ada perbincangan seperti biasanya,hanya ada tatapan siswa & siswi yang menatap nya jiji.

Alcya yang baru duduk dikagetkan oleh Kedatangan teman-temannya.

"Lama amat lo,ena-ena dulu ya,di mobil"ucap Adisti.

"Adisti"

"Iya maaf bwang"

"Ca,ada berita bukur"tanya Dinda cemaa dengan tampang polos.

"Bukur"ucap mereka serempak.

"Eh-buruk"

"Apa"nawab Alcya seperti gummanan.

"Emm-emm itu-itu iya tu anu anu anuan"

"Ambigu sempak"

"Eh,itu apa ya gw lupa lagi dah"

"Banyak dosa lo sama mak bapak lo"ucap Aldi

"Semua orang udah tau kalo lo hamil"ucap Alex.

Semua tercengang,tidak terkecuali Adisti.

"Tumben lo ngomong tong"

"Kenapa"tanya Difo menghiraukan candaan Hafidz.

"Semua orang udah tau kalo Alcya hamil,dan mengira lo jalang dan hamil di luar nikah"

"sialan"umpat Difo.

Alcya sudah menangis tersedu sedu.

"See.sekarang mau apa opsi pertama atau kedua"ucap Difo sinis.

"Ko lo gitu si Dif"

"Kenapa dia hamil anak gw,dalam keadaah SAH"jawab Difo dengan menekan kata 'sah'

"Dif..Hisk~"rengek Alcya.

"Yaudah sini"di dekapnya tubuh Alcya.

"Kaya nya kamu dari tadi nangis mulu ya,kenapa mau sesuatu"tanya Difo.ya dia sedikit bingung sedari tadi yang melihat Alcya menangis,apakah hormon seorang wanita hamil,pikir Difo.

"Siapa sih orang yang bilang nya,belom pernah di kasih tonjokan ya hiks..kan bikes,udah tau mual gw malah bikin kesel hikss..kesel kesel kesel.sruff"Alcya menyusut ingusnya di seragam putih Difo,Difo yang sebagai korban hanya pasrah,teman teman nya menatap jiji kelakuan ibu hamil satu ini.

"Yaudah iya,terus kamu gimana opsi satu atau opsi dua,stop sekolah atau homeschooling"ujar Difo memberi pertanyaan.

"Hiks..aku mau nya ngga mau sekolah lagi,tapi anak aku gimana nanti malu dong hiks~ punya ibu yang ga lulus SMA ,yaudah homescooling aja?"jawab Alcya,itu kan yang di mau Difo nya?.

"Good girl"dikecup nya dahi Alcya.

"Woy ada guru woy"teriak si Udin.

"Udah ada guru tuh bubar sana"usir Difo.

Seketika semuanya diam saat guru masuk.gimana ga diem wong Pak Botak yang masuk,batin Difo berbicara.

"Buka buku halaman 199-200"ucap Pak Botak.

"Lah Pak,orang halaman nya cuma sampe 190"celetuk si Udin.

"Hahahahahahhahaha"semua tertawa-terbahak mendengar celetukan.ya memang dipikir-pikir kan cuma sampe 190 itu aja sudah termasuk Profil Ilustrator.

"Yaudah kalo gaada,bapak keluar dulu.freeclass jangan ada yang keluar atau ke kantin bapak ada bisnis bentar,dan ketua kelas "

"Iya pa"seru ketua kelas itu.

"Tolong awasi ada yang keluar langsung catat,biar saya kurangi nilai kalian"ucap Pak Botak tegas ,dan beranjak pergi.

"Yeeyy freeclass"teriak semuanya.

"Cabut yu".

          ---

Setelah berbincang bincang dengan Difo dkk dan Alcya dkk akhirnya mereka ada disini,cafe tempat mereka cabut seperi ini.meski harus ada tawar-menawar dengan sang ketua kelas dan akhirnya.

Mereka ada di cafe minggu lalu atau beberapa hari yang lalu mereka kunjungi.

Seperti saat ini,para lelaki yang ngaku-ngaku bad boy ini tengah berada di smoking area,dan perempuan tengah mengobrol.

"Kamu ga gabung"tanya Alcya pada Difo,ya hanya dirinya yang sedang berada di lingkupan perempuan.

"Ga,ah"

"Kamu masi mual atau pusing "ya tadi di saat perjalanna Alcya minta ke Pom untuk ke kamar kecil,dan saat sampai di depan kamar mandi dia muntah,hmm...faktor hamil,Pikir difo.

"Ga papa,udah biasa kali,hal-awam kata dokter bagi orang yang hamil"jelas Alcya.

"Ga,ah ,tetep di sini aja"ucap Difo yang bersandar pada bahu Alcya.

"Bodo,ah"dan melanjutkan gosif-gosif terhangat soal artis idolanya masing-masing,ya biasa lah,coganedict semua.

Dilain tempat,tepat nya di smoking area yang banyak nya laki-laki eh gadeng perempuan juga ada yang sedang mengisap nikotin-nikotin yang menurutnya menenagkan.

Seperti saat ini para lelaki ak Hafidz,Aldi dan Alex tengah duduk.namun bedanya Alex yang sedang menghirup nikotin di temani candaan-candaan teman nya.dan beda halnya dengan Hafidz dan Aldi yang tengah main gunting,kertas,batu.

"Gunting,kertas ba~tu"

"Gw menang"seru Aldi

"Sejak kapan,batu kalah sama kertas"tanya Hafiz

"Ya kalah lah,batu di gulung sama kertas di buang deh"

"So,gw yang menang,sini tangan lo gw jepret"

"Bentar-bentar gw gaterima,ni ya kata lo di buang kan?kalo di buang ke air.siapa yang menang?ya batu lah"ujar Hafidz.

"Ko"

"So,siapa yang menang"

"Nih..nih"pasrah Aldi menjulurkan tangan nya kehadapan Hafidz.

"Bodoh"gumman Alex

          ---
Tbc.

Vote and comment?

Gimana menurut kalian eh tanggapan kalian sama cerita difalcya ini?coment ya guys

Typo dimana-mana.

Salam manis dari Author kota hujan

DifAlcya [SELESAI] PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang