DifAlcya [SELESAI] PROSES REVISI

46.Selamat

Yang aku mau bukan Harta atau tahta tapi Kamu dan kebahagian yang kita ciptakan berdua

---

Dikamar bertema Spiderman tengah ramai dengan orang-orang menunggu pemilik kamar itu,dikarna-kan si pemilik kamar yang akan menghadapi kelahiran,karna Alcya selalu mendapatkan Kontraksi dari calon bayinya, akhirnya seluruh keluarganya di boyong oleh Difo untuk menunggu Istri tercintanya itu,Tapi.untuk sekarang mereka tengah pergi pulang atas paksaan Difo.

Dia yang suruh datang dan dia juga yang suruh pergi.terkadang manusia seperti itu,labil.kaya Abg baru jatuh cinta.

---

Kamar Difo dan Alcya telah di pindahkan namun entah kenapa Alcya ingin pergi ke kamar pertamanya.

Dengan perut buncit melebihi perut badut itu Alcya beranjak pergi ke tangga menuju kamar Suaminya itu.

Satu Per-satu tangga beralas marmer itu ia pijak hingga di pertengahan ia diam sejenak,Capek.itu yang dia rasakan.

---

Di kelas IPS 2 tengah ramai-ramainya dengan ulah murid-murid Nakal di kelasnya tidak lain dan tidak bukan Difo dkk.

Mereka memanfaatkan kelas yang tengah kosong tanpa guru dengan hal yang Unfaedah seperti sekarang contohnya mereka tengah memukul-mukul meja tong-sampah menjadi drum dan sapu menjadi-Gitar serta Kemoceng menjasi mike-nya.

Namun ada hal yang tidak mereka sadari jika salah satu dari mereka sedang cemas.

"Iwa peye iwa peye iwa peye nasi mentah"teriak Hafidz menyanyikan lagu dangdut.

"Sampe tue sampe tue sampe tue hafidz tetap jomblo "timpal Adisti berteriak berada di bangku belakang sebelah kiri.

"eh kuncen taman lawang,diem lo gw santet online baru nyaho" teriak Hafid tidak kalah kencang.

"Eh kutil,berani lo santet temen gw.gw sunat otong lo tiga kali. abis abis tuh otong"timpal Dinda berteriak membela Adisti.

Hafidz yang mendengar ancaman berbau masa depan langsung menutupi aset berharganya dengan kedua tanganya,dan.

Sekelas langsung tertawa terbahak-bahak.

"jangan gitu dong bep,Nanti kalo masa depan ayang Afiz di potong sama Bep-bep Dinda masa depan kita gimana?"ujar Hafidz membuat Dinda geram dan jijik.

Di hampirinya Hafidz oleh Dinda,Hafidz yang melihat itu tersenyum lebar.semakin dekat Dinda semakin lebar senyum Hafidz,dan saat di hadapan Hafidz.Dinda tersenyum dengan manis.

Hafidz yang melihat itu membalas senyumnya.

"Uhhh ... Akhirnya Ayang bep aku terperosok cint-AAAAAAAA"di tendangnya masa depan Hafidz Oleh Dinda.

Yang membuat satu kelas tertawa terbahak-bahak.

"Rasain"umpat Dinda dan kembali ke tempatnya.

Tapi,dibalik itu semua ada seorang yang sangat cemas entah itu cemas karena apa.

namun di dalam itu ada satu orang yang menyadari nya,