Heart Is Content

12^Aku suka Toey

Tulisan yang dicetak miring, artinya flash back^^

LINE
18.45

OhmPwt
Toey
Kau dimana?

Toey
Aku di rumah

OhmPwt
Sini kerumahku,

Toey
Harus?

OhmPwt
Harus, bawakan aku bubur

Toey
Aku kesana, tapi tidak dengan bubur

OhmPwt
Please

Read

***

"Sepertinya dugaan mu selama ini benar," kata Ohm mengadu.

Lawan yang diajak oleh Ohm bicara mengernyit. "Dugaan ku terlalu banyak. Yang mana maksudmu?"

"Aku malu mengatakannya, Peak." Iya, lawan bicara itu Peak.

Toey terkekeh. "Berapa tahun kau berteman denganku? Semua prilaku buruk mu sudah aku ketahui. Dasar!"

"Ini masalah lain. Tentang aku dan Toey."

"Toey? Kau tahu? Ternyata Toey itu sepupunya Boom"

"Boom pacarmu?" Peak mengangguk.

"Toey juga pernah mengatakan jika dirinya bertemu dengan sepupunya. Jangan-jangan yang dimaksud itu Boom." Ujar Ohm berusaha mengingat.

Peak mengangguk. "Mungkin saja. Toey hanya mempunyai satu sepupu yang dekat dengannya, dan itu adalah Boom. Ibunya Toey saudara kandung dengan Ibunya Boom."

Kening Peak berkerut. "Kau tahu apa lagi? Kenapa kau tahu semua tentang Toey?"

"Sesungguhnya Toey orang yang dingin dan pendiam."

"Aku tahu yang itu."

Peak mengangguk. "Toey punya saudara perempuan, tapi aku tidak pernah melihatnya. Toey tinggal bersama kedua orang tuanya, tapi ayahnya sering sibuk dengan urusan perusahaan."

"Kau penguntit?"

"Diam dulu. Aku masih punya banyak." Peak menarik nafas, kemudian membuangnya lembut. "Toey itu bisex, asal kau tahu. Dia punya seorang mantan, namanya P'Tern. Kau pasti tahu itu kan? Toey dan P'Tern sudah lama selesai, dan Toey sudah melupakannya."

Ohm terlihat mengehembuskan nafas lega mendengar hal itu. "Ada lagi?"

"Banyak yang mengagumi Toey di sekolah. Sama sepertimu, dia banyak penggemar, tapi dia berbeda, tidak seperti dirimu. Toey tidak suka mengumbar dan tidak menanggapi mereka semua."

Ohm menatap tajam mata Peak. "Kau menjelekanku?"

"Diamlah, aku belum selesai bicara. Ini yang paling penting." Toey berhenti sejenak dan menatap Ohm.

"Semasa MOS dulu, Toey pernah diam-diam menyukai dirimu."

Ohm menganga dengan mata terbelalak. Dia tidak salah dengar, kan? Toey pernah menyukai dirinya? Wow daebak!

"Kau bergurau?"

Peak menggeleng. "Aku serius! Toey sendiri yang bercerita padaku!"

"Tapi itu sudah lama sekali." Wajah Ohm terlihat sedih.

"Iya, aku tahu itu sudah sangat lama."