4^Meet

220 27 9
                                    

Happy reading...

LINE

OhmPwt
17.50

Toey,

Nanti malam kau ada acara?

Toey

Aku free,

Ada apa?

OhmPwt

Temani aku keluar

Toey

Baiklah

Jemput aku, jam 7 malam

Read

Dasar holk!-Toey.

***

Seeuai dengan perjanjian tadi sore, kini Ohm sudah siap menjemput Toey.

Ohm menggunakan pakaian santai, yaitu kaos polos berwarna abu-abu, celana selutut dan sebuah sneakers yang terbalut di kakinya.

Setelah menempuh perjalanan selama -+ 45 menit, akhirnya Ohm sampai di kediaman Toey.

Jika kalian bertanya, kenapa Ohm bisa tahu dimana rumah Toey?, jawabannya sudah jelas. Mereka adalah teman. Dulu, Ohm dengan temannya yang lain pernah berkunjung kesini, tujuannya untuk menjenguk Toey yang sedang sakit.

Mereka kenal, saat pertama kali bersekolah di Asumtion Collage. Mereka satu grup saat MOS. Tapi, selang beberapa bulan setelah MOS, mereka berdua seperti mempunyai sebuah tiang yang memberi jarak pada hubungan teman yang mereka miliki.

Kalau biasanya mereka selalu bersama, saat itu mereka saling berjauhan, tidak menyapa ketika bertemu, dan tidak saling bertukar kabar.

Sesungguhnya, Toey tidak mengetahui apa penyebab dari semua masalah tersebut. Sehingga, ia tidak ingin memperdalam dan mencari tahu. Mencari tahu, hanya akan membuat kita lelah. Begitu menurut Toey.

Namun, semua itu tidak bertahan terlalu lama. Kejadian yang membingungkan tersebut, hanya terjadi -+ 11 bulan. Lama? Tidak. Menurut Toey itu tidak lama.

Semua itu berakhir, ketika Ohm putus dengan pacarnya yang bernama Tonson.

Toey sempat bertanya-tanya, kenapa harus dirinya? Apa tidak ada yang lain? Ah, sudahlah..

Tokk,tokk

Ohm mengetok pintu masuk yang terpasang kokoh di depan rumah Toey. Ia sudah melewati halaman rumah, dengan menyelonong masuk tanpa izin terlebih dahulu. Lucu.

Klekk,, Tidak perlu menunggu lama, akhirnya pintu terbuka. Nampak di seberang sana, seorang pria mungil yang mengenakan pakaian berlatar warna merah jambu, dan ditambah corak warna warni lainnya.

"Kita langsung jalan saja. Terlalu lama jika kau singgah." Ujar Toey seraya keluar dan menutup pintu.

"Ibu dan ayah?" Tanya Ohm tenang.

"Aku sudah minta izin. Jangan memanggil mereka seperti itu. Mereka orang tuaku." Jawab Toey ketus.

Ohm hanya mengangguk, kemudian berjapan mengiri Toet dari belakang untuk menuju mobil yang sudah terpakir di halaman depan.

Heart Is ContentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang