Zoe mengetuk-ngetukan jari tangannya di atas meja kayu, sudah hampir dua puluh menit ia menunggu kedatangan seseorang di restoran Italia ini.
Hingga ia melihat lelaki berjalan ke arahnya dengan langkah terburu-buru.
"Maaf, Mrs. Kneiling. Saya terlambat."
Zoe hanya mengulas senyum kepada lelaki berkumis tebal yang kemudian duduk di hadapannya.
"Langsung saja, jadi ini adalah hasil penyelidikan saya selama satu minggu."
Lelaki berkumis tebal itu mengeluarkan map coklat dari tas jinjingnya kemudian memberikan map tersebut kepada Zoe.
Zoe langsung membukanya, dan mengeluarkan isinya. Ia melihat beberapa lembar foto yang diambil dari jarak yang cukup jauh.
"Siapa lelaki ini?" Mata Zoe memicing.
"Ia adalah kekasih Melanie Willhide."
Dengan cepat Zoe menatap horor lelaki di hadapannya.
"Apa katamu?"
Pria itu mengangguk. "Melanie Willhide sudah berpacaran dengan Thomas Carter selama empat tahun. Lelaki itu pernah bekerja di salah satu bank swasta, namun kemudian karena tindakan kriminalnya ia akhirnya dipecat dan menjadi pengangguran sejak setahun yang lalu karena nama Thomas Carter telah di blacklist."
Wajah Zoe berganti menjadi ekspresi tegang. Perlahan matanya kembali menatap lembaran foto yang ada di tangannya.
"Dan setahun yang lalu, Melanie mulai berhubungan dengan anakku?" lirih Zoe seolah bertanya pada diri sendiri.
"Dan dapat disimpulkan bahwa kecurigaan Anda selama ini benar."
Zoe terdiam tak mampu berkata-kata lagi selain menahan amarah di dalam hatinya.
"She's a gold digger," lanjut pria tersebut.
Zoe mendengus keras. Wanita paruh baya itu memasukkan kembali lembaran foto itu ke map coklat lalu menyimpannya ke dalam tas.
"Terima kasih, Oliver."
Lelaki itu tersenyum lebar. "Senang bisa membantu Anda."
Zoe meneguk lemon tea-nya tak bernafsu. Setelah ini, ia sendiri yang akan mengakhiri permainan Melanie Willhide. Karena sejak awal Zoe sudah curiga dengan wanita itu, ia tak ingin anak lelaki satu-satunya dihancurkan oleh wanita seperti Melanie.
***
Keluar dari Jaguarnya Darrel melangkah cepat memasuki studio photo.
Beberapa orang yang mengenal Darrel menyapanya, sementara lelaki itu hanya mengulas senyum saja.
Hingga ia bertemu dengan lelaki muda bertopi berjalan berlawanan dengannya.
"Apakah Alexis masih bekerja?"
"Ya, dia masih di dalam. Mungkin sebentar lagi selesai."
Darrel hanya mengangguk kemudian ia melanjutkan langkahnya.
Dari jarak beberapa meter, ia melihat wanita berpakaian kasual dengan jaket denim dan ripped jeans berwarna hitam sedang membidik kameranya ke arah objek seorang model wanita yang hanya mengenakan pakaian dalam.
Perhatian Darrel tidak fokus kepada model tersebut, melainkan sang photographer-nya.
Perlahan ia menyunggingkan senyumnya. Bagi Darrel, sangat menarik ketika melihat Alexis sedang bekerja. Dia terlihat sangat berbeda, aura dan kharismanya terlihat begitu ia memegang kamera dalam genggamannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Right
RomanceAlexis pattinson dan Darrel Kneiling sudah bersahabat sejak kecil, hubungan mereka berubah menjadi sedikit lebih rumit ketika Darrel menyatakan cinta kepada Alexis. *** Bagi Darrel, Alexis hanyalah perempuan tomboy sekaligus menyebalkan yang hingga...
Wattpad Original
Ada 8 bab gratis lagi