lima puluh empat

9 2 1
                                    


Mata Ahyar mengedar ke sekitar, memerhatikan satu persatu teman sekelasnya, siapa tahu dia menangkap seseorang yang sedang memainkan ponsel.

Dia menangkap satu.

Anita, si cewek yang ukuran tubuhnya sedetik besar dan penyendiri, sedang sibuk memainkan ponselnya. Sambil sesekali tersenyum.

Ahyar menghampiri Anita, tanpa aba-aba mengambil ponselnya.

"Eh?" Anita kaget mendapati ponselnya diambil.

"Lo yang neror gue?" tanya Ahyar to the point.

Anita bingung mau menjawab apa, ini situasi yang tak pernah diharapkannya, ketika seseorang datang lalu marah-marah.

Ahyar melihat layar ponsel milik Anita, tampak sebuah vidio masih terputar. Dia kembalikan ke beranda, lalu mencari icon pesan. Dia perhatikan, tapi yang dicarinya tak ada.

Ahyar memberikan lagi ponsel tersebut kepada Anita, tanpa sepatah kata dia kembali ke mejanya.

"Kenapa?" tanya Kiran dan Surya hampir bersamaan.

"Gue barusan dapet sms lagi, dia sekarang lagi ngeliat gue."

"Dia?" tanya Kiran

"Yang nge-sms gue." jawab Ahyar.

"Lo coba telpon aja." usul Kiran.

"Nah, bener." imbuh Surya.

Ada benarnya juga. Ahyar membuka ponselnya, dia mencari nomor tersebut lalu menekan tombol panggil.

Short Story in a Short MessageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang