"Gak aktif." kata Ahyar.
Kiran dan Surya mengangkat bahu.
"Sialan!" maki Ahyar.
"Siapapun orang yang ngirim sms ke lo, dia orangnya romantis juga." kata Surya
"Dan berani." imbuh Kiran.
"Siapapun orang itu, dia itu pengecut!" ujar Ahyar.
"Kalo emang suka langsung bilang aja." tambahnya.
"Siapapun orang itu, dia sudah berhasil." kata Kiran, "Dia sudah berhasil merubah seorang Ahyar."
"Betul." komentar Surya.
"Apaan lo betul-betul?" tanya Ahyar.
"Yang dikatakan Kiran betul, siapun orang itu dia maksdunya entah jail atau memang bener suka sama lo, dia udah berhasil. Berhasil merubah seorang pangeran sekolah yang dingin menjadi hangat, rela menyapa adik kelas hanya untuk menyapa. Merubah sifatnya yang ketus menjadi sedikit lebih peduli, buktinya lo nyari-nyari." Jelas Surya.
"Gue penasaran, bukan peduli." Ucap Ahyar.
"Biasanya lo gak pernah penasaran sama apapun. Bahkan sampe rela nginjakin kaki ke kelas sepuluh cuma mau nemuin orang yang belum tentu telibat."
"Padahlkan semua orang tau siapa dan bagaiman lo. Lo paling anti nginjekin kaki di kelas sepuluh karena dedek gemes yang ngefans sama lo." tambah Kiran.
Ahyar diam. Omongan mereka berdua ada benarnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story in a Short Message
القصة القصيرةMin, 07/05/2017 20.01 📩 +6282127941906 Aku iri pada gelap, denganmu ia menghabiskan sisa malam. Semantara aku, hanya bisa diam. + Pesan teks SIM 1 Kirim SIM 2 Kirim --- Pada awalnya Ahyar kira itu adalah sebuah pesan nyasar yang bukan ditun...
