sembilan puluh dua

12 2 0
                                    


Ahyar bediri menatap cermin di kamarnya--menatap pantulan dirinya pada cermin.

Dia merapikan kemeja berwarna biru tua dan memakainya dasi berwana hitam. Setelah itu dia mengenakan sebuah tuxedo hitam yang melapisi tubuhnya.

Sekali lagi dia menatap dirinya di cermin. Merapikan rambutnya sambil sesekali menatap layar ponselnya.

Tak juga ada balasan pesan dari dia.

Ahyar menghela napas.

Sekali lagi menatap layar ponselnya yang lagi-lagi belum ada balasan dari dia. Ini sudah hampir pukul delapan, padahal acara sudah dimulai sejak pukul 7 tadi.

Ahyar mengambil ponselnya, lalu menekan tombol panggil pada nomor tersebut.

Short Story in a Short MessageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang