sembilan puluh sembilan

11 0 0
                                        

Ahyar menurni mobil hitamnya.

Tersenyum sekilas dan mengucapkan
"Selamat ulang tahun Fanya."

Lalu kembali bergegas mencari kolam renang yang dimaksud.

Dia sibuk mencari seseorang itu sambil berpacu dengan waktu.

Dia bahkan tak memedulikan Surya yang melambaikan tangan kepadanya, atau menjadi tak lagi peduli dengan siapa Kiran datang ke pesta itu.

Yang ingin dia tahu saat ini hanya satu. Siapa orang itu? 

Ahyar menyalip kumpulan orang-orang yang sedang berdiri dan bercakap sambil memegang sebiha minuman ditangannya.

Ahyar sesekali menatap jam tangannya, 20.28. Waktunya hanya tinggal dua menit lagi.

Lelaki ktu sedikit berlari, tak peduli ketika menabrak seseorang yang membuat minumannya jatuh ke pakaaiannya.

Ketika sampai pada kolam renang, dia mencari sesosok itu. Perempuan bergaun hitam.

Shit

Ada berapa orang disana yang bergaun hitam. Tak mungkin dia tanya satu persatu.

Dia mengingat kata-kata dalam sms itu.

Jika kau benar-benar jatuh cinta kepadaku seperti yang kau bilang, kau akan menemukanku.

Pandangannya kembali dia edarkan, hingga dia mendapati sosok wanita berbalut gaun hitam dengan tas tangan kecil berwarna abu ditangannya.

"Hey." Sapa Ahyar.

Gadis itu membalikkan badan.

Short Story in a Short MessageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang