sembilan puluh delapan

12 0 0
                                        


Ahyar berlari kecil menuruni tangga rumahnya, berpamitan kepada kedua orangtuanya kepada melewatinya.

Membuka pintu mobil kemudian mengendari dengan hati tak karuan.

Pertama kana tau siapa sebenarnya orang yang awalnya membuat kesal lalu kemudian membuatnya jatuh cinta.

Kedua berpacu dengan waktu, karena jika dia tidak tepat waktu, lelaki itu tak akan pernah tahu siapa orang dibalik pesan itu.

Untung saja jalanan kota ketika itu lenggang, jadi dia bisa leluasa mengendari mobilnya.

Hingga pada belokan terakhir dia sampai pada rumah yang dituju.

Short Story in a Short MessageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang