CHAPTER 17

1.9K 145 5
                                    

Sebuah Cafe yang mempunyai kenangan tersendiri bagi orang orang yang mempunyai kenangan disini. Cafe bernama 'endless love'. Cafe milik Baekhyun. Sayangnya sang pemilik sedang tidak disini, jadi tidak ada orang yang menyambut mereka seperti biasanya.

"kau masih menyukai milkshake vanilla?" sahut Sehun melihat pesanan yang datang.

Yoon hee hanya berdehem dan tersenyum. Sesekali meneguk milkshake miliknya. Saat mereka tengah asyik mengobrol dan bernostalgia, tiba tiba saja joohyun dan dr. Lee datang menghampiri mereka.

"annyeong" sapa joohyun
Yoon hee terlihat terkejut saat mendapati joohyun yang datang. Bahkan ia sampai tersedak.

Apakah joohyun akan marah padaku jika saat ini aku berduaan dengan Sehun ? Batin yoon hee

Yoon hee terlihat gugup. Ia langsung memberi kode pada dr lee agar membiarkan Sehun dan joohyun berduaan. Yoon hee mengkedipkan matanya pada dr lee namun sayangnya dr lee tidak paham akan kode yang diberikan yoon hee. Dr lee malah membalas kedipan mata yoon hee. Mereka melakukannya selama berulang ulang kali hingga membuat yoon hee jengah.

"dr lee, tiba-tiba saja perutku sakit. Bisa kau temani aku ke apotek di depan? Kau kan dokter, jadi kau pasti tahu obat yang cocok untuk ini" kata yoon hee sambil memegang perutnya, berakting.

Yoon hee berdiri dan menyeret dr lee pergi dari sana. Gadis itu tak mengindahkan pertanyaan yang terlontar dari mulut dr lee. Sementara joohyun, ia merasa canggung dengan suasana seperti ini. Meskipun setiap harinya ia bertemu Sehun, tetap saja terasa canggung kalau di beginikan.

"apakah yoon hee sengaja?" tanya joohyun polos.

"kurasa begitu" jawab Sehun datar.

"dia ingin membiarkan kita berdua.. Apa kau belum menceritakan pada yoon hee?" sahut joohyun
Sehun diam, memberi jeda untuk menjawab kata kata joohyun. Selang beberapa waktu, Sehun menggelengkan kepalanya.

"kau harus mengatakannya sebelum orang lain merebutnya" ujar joohyun.

Dilain sisi, dr lee terus bergeming meruntuki yoon hee. Sedangkan yoon hee tidak mengindahkan dr lee sama sekali. Ia terus meminum cup ice yang dibelikan oleh dr lee tadi, ah tidak. Lebih tepatnya yoon hee yang memaksa dr lee untuk membelikannya minuman di sebrang jalan tadi. Mereka terus berjalan entah kemana. Tak tau tujuan yang harus ditempuh.

"kenapa kau lakukan ini?" tanya dr lee.

"apa itu? Pertanyaan bodoh dr lee. Kita itu harus memberikan waktu luang kepada pasangan kekasih. Kalau kita disana, kita akan mengganggunya" jelas yoon hee

"mwo? Pasangan kekasih? Dr shin tidak pernah mengatakannya padaku" dr lee tampak terkejut.

Yoon hee memutar kedua bola matanya. Dokter ini benar-benar tidak tahu urusan cinta ya?, batin yoon hee.

"kya! apa ambisi joohyun mengatakannya padamu" sahut yoon hee sedikit kesal karena sejak tadi dr lee tidak memahami omongannya.

Langit mulai gelap. Kini yoon hee tengah berdiri di depan jendela. Menatap ribuan bintang yang berkilauan di atas sana.

"bukakan pintunya yoon!" teriak seseorang dari bawah.

Sontak itu membuat yoon hee kaget dan segera melihat ke arah bawah. Joohyun sudah berdiri di depan rumahnya sambil melambai lambaikan tangan.

Tak lama setelah itu, joohyun memasuki rumah yoon hee. Ia berencana menginap untuk malam ini.

"yoonie.... Aku minta maaf" kata joohyun.

Love For Ooh Sehun 💕 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang