CHAPTER 12

1.8K 162 1
                                    

Hari ini Sehun menggunakan jas berwarna putih dan kemeja yang ia pilih untuk malam ini berwarna merah dengan paduan dasi hitam yang menggantung di lehernya. Ia mulai bergegas menuju rumah orang tuanya sekalian menjemput agar mereka bisa datang bersama di acara makan malam hari ini.

"chagi, kau lama sekali" kata nyonya Oh yang sudah menunggu

Dengan segera, Sehun mulai menancapkan gas dan menuju ke salah satu restoran tempat mereka janjian. Beberapa pelayan mengarahkan mereka ke meja yang sudah di tunggu oleh teman appa Sehun.

"kim joong eun!" terlihat appa Sehun sangat antusias ketika melihat temannya itu. Mereka berpelukan hanya sekedar melepas rindu.

"kau Oh Myeong In? Woah kau berbeda dari yang dulu.. Apa ini istri dan anakmu?" tanya tuan Kim

"nde, dia istriku.. Oh Eun Ji. Yang ini, putraku satu satunya"

"annyeonghaeyo, Oh Sehun imnida" kata Sehun sambil membungkukkan badannya membentuk sudut 90 derajat.

Sedari tadi Sehun hanya memperhatikan tn. Kim, ia melupakan bahwa ada 2 orang wanita yang duduk disana. Satu istrinya dan yang satu putrinya.

"perkenalkan dia istriku, kim jae won dan tentu saja yang muda ini adalah putriku yang cantik"
Ny. Kim tersenyum manis sebagai pengenalannya tadi, tak lupa ia juga membungkukkan sedikit badannya. Tn. Kim sedikit merubah posisinya saat memperkenalkan putrinya hingga kini wajah putrinya terlihat dengan jelas.

Sehun membulatkan matanya dengan sempurna. Ia tidak percaya apa yang kini ada di depan matanya. Sungguhkah itu dia? Dia kembali?

Sehun terus menatap gadis yang memakai gaun berwarna soft pink. Bajunya tidak terlalu terbuka dan rambutnya ia hias sedemikian rupa agar menambah kesan anggun dan manis pada dirinya.

"annyeonghaeyo, kim yoon hee imnida. Senang bertemu dengan anda" kata yoon hee dengan nada sangat ramah, tak lupa ia juga membungkukkan badannya sedikit.

Itu senyuman yang aku rindukan selama 5 tahun ini. Ya Tuhan, terima kasih karena engkau, aku bisa bertemu kembali dengan dia, Batin Sehun sambil merekahkan senyuman terbaiknya.

Hanya terdengar dentingan suara piring dan garpu di ruangan ini. Mereka disibukkan dengan makanan yang ada di hadapan mereka, kecuali Sehun. Namja itu terus menatap yoon hee. Sesekali ia tersenyum ketika melihat daging yang diiris yoon hee berlarian kesana kemari. Untung saja daging itu tidak keluar atau terlempar ke sembarang tempat.

Sehun yang duduk tidak jauh dari yoon hee langsung mengambil piring gadis itu sehingga para orang tua nampak terkejut melihat perlakuan Sehun pada yoon hee. Dengan sangat mahir, ia memotong daging itu tidak sampai 5 menit. Kemudian ia mengembalikan piring di hadapan yoon hee dengan daging yang sudah terpotong rapi. Yoon hee hanya menatap Sehun kemudian tersenyum.

"kamsahamnida Sehun-sshi.. Tapi aku bisa melakukannya sendiri" sahut yoon hee

"ah wae? Sehunku jarang sekali mau melakukan hal seperti itu. Dia terlihat maniskan?" kata nyonya Oh dengan tawa di akhir kalimat.

"apa kau sudah pernah bertemu dengannya? Atau kalian sudah saling mengenal?" selidik tuan Kim

Yoon hee terdiam dan melanjutkan memakan makanannya seolah membiarkan Sehun yang akan menjawab semuanya.

"aniyo.. Kami baru saja bertemu disini. Ini pertama kalinya" jawab Sehun

Degg

Kenapa rasa ini datang kembali? Aku tidak mau... Jebal, uljima yoonhee.. Kau gadis kuat... Batin yoon hee menguatkan dirinya.

Love For Ooh Sehun 💕 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang