CHAPTER 11

1.8K 164 1
                                    

FLASHBACK

Joohyun menyandarkan tubuhnya di depan pintu apartemen milik Sehun. Ia menunggu kedatangan sang pemilik untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal beberapa hari yang lalu.

Joohyun terus melirik jam tangan, pukul 11.20 malam waktu setempat. Ia sudah berulang kali menghubungi nomor namja tersebut, namun hasilnya nihil.

Tiba-tiba saja joohyun di kejutkan dengan keluarnya namja dari pintu lift. Dia berjalan terhuyung huyung, mencoba menyeimbangkan jalannya. Yeoja itu bergegas lari menuju namja yang dikenalnya dan mencoba membopong agar sampai ke kamar.

"ash.. Bau alkohol" gumam joohyun yang mencium bau alkohol yang sangat menyengat di badan Sehun.

Joohyun masuk ke apartemen Sehun menggunakan kartu scan yang ia dapat dari dompet mark. Sesampainya di kamar, ia membaringkan namja itu dengan perlahan-lahan. Saat joohyun hendak pergi, tiba-tiba saja Sehun mencekal pergelangan tangannya. Membuat gadis itu menoleh.

"hyunnie... Kau tau dimana yoonie? Kenapa dia pergi joo? Apa dia membenciku joo?" tanya Sehun yang membuat joohyun sedikit merasakan sakit di bagian dada.

"aniyo... Dia tidak membencimu.. Dia hanya perlu waktu untuk sendiri" jawab joohyun seraya mengelus rambut Sehun. Menyilakan rambut yang berantakan itu, membuat wajah Sehun terlihat.

Malam ini, joohyun mau tidak mau harus menjaga Sehun karena suhu namja itu mendadak panas. Mungkin itu karena pengaruh alkohol yang jarang sekali ia minum. Joohyun meletakkan handuk hangat di kening Sehun. Berharap agar panasnya turun.

Nama 'yoon hee' terus terucap dari mulut Sehun. Entah apa yang ada di mimpi Sehun hingga namja itu terus memanggil manggilnya, membuat joohyun tersenyum kecut. Bahkan keringat Sehun terus bercucuran. Sepertinya namja itu bermimpi buruk tentang yoon hee.

FLASHBACK END

Beberapa kali ia mengirim e-mail pada yoon hee, namun tak sekalipun ada pesan yang dibalas. Ah sepertinya tidak, terakhir kali joohyun mengirim e-mail, yoon hee membalasnya dan itupun hanya sekedar menanyakan kabar satu sama lain.

Di sisi lain, seseorang tengah memperhatikan gerak gerik mereka. Seseorang yang memakai pakaian, topi dan kacamata serba hitam. Ia mengambil ponsel yang ada di sakunya dan langsung mengetik pesan pada seseorang.

Drrtt drrtt

Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Baekhyun. Ia segera membacanya.

From: yonnie
Kau teruskan saja makan dengan mereka.. Aku akan pulang sendiri. Jangan khawatirkan aku. Saat ini aku hanya..... Tidak mau bertemu dengan mereka. Kau tahu alasannya kan Baekki.. Maaf aku pergi begitu saja 🙏

Yah, yoon hee sudah pulang beberapa hari yang lalu dari Amerika dan ia tidak mengatakan kepada siapa siapa tentang hal ini. Bahkan Baekhyun saja hanya tidak sengaja bertemu beberapa menit yang lalu di kedai ini. Baekhyun menghela nafasnya dan melanjutkan mengobrol dengan Sehun dan joohyun.

"kau suka membaca novel, huh?" tanya Baekhyun yang tidak sengaja melihat novel di tas milik joohyun yang terbuka.

"itu milikku... Wae?" sahut Sehun

"ah benar juga. Tidak mungkin wajah seperti joohyun menyukai bacaan panjang yang tidak ada gambarnya sama sekali" ucap Baekhyun tertawa.

"dengan gambar akan lebih menambah suasana Baekhyun-ah.... Aku jadi heran pada yoon hee, bisa bisanya dia membuat bacaan panjang seperti itu. Benar benar membosankan. Tidak cocok sekali dengan kita, iyakan Baekhyun-ah?" sahut joohyun tersenyum.

Love For Ooh Sehun 💕 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang