CHAPTER 8

1.7K 166 1
                                    

"duduklah" seorang namja mempersilakan tuan putrinya untuk duduk dikursi yang sudah dipersiapkan.

5 menit kemudian pesanan mereka datang. 2 gelas milkshake dan beberapa makanan ringan. Ini bukanlah sebuah restoran mahal seperti yang kalian pikirkan. Ini hanyalah sebuah cafe, cafe dengan nuansa yang sangat indah.

"um, hyunni... Shin Joo Hyun.. Aku ingin mengatakan sesuatu" kata Sehun membuka percakapan di antara mereka.

"nde, katakan saja" balas joohyun santai

"aku sudah lama ingin mengatakan hal ini tapi,.... Bisa-kah ki-kita lebih da-ri te-ma-n?" tanya Sehun sedikit tersendat di kata terakhir.

Joohyun menatap kedua manik mata Sehun, mencari keseriusan didalamnya. Seakan mengerti arah pembicaraan Sehun, alhasil joohyun mengangguk pelan sambil tersipu malu. Rasanya Sehun ingin berteriak karena saking senangnya.

Drttt drrtt

"angkatlah" kata joohyun

Sehun permisi sebentar untuk menjawab telpon dan sedikit menjaga jarak dari joohyun. Ia tidak mau mengganggu Joohyun atau pun pengunjung yang lain.

Ah ternyata dari yoon hee, batin Sehun ketika membaca layar ponselnya.

"yoboseyo?"

"yoonie, wae?" tanya Sehun

"neo eodie? Kau jadi menemaniku menonton pertunjukan bukan?"

"ah, mianhae.. Aku sekarang sedang bersama joohyun. Oh iya Yoon, ada hal yang ingin aku katakan. Aku sudah mengatakan semua padanya!!! Sekarang dia sudah menjadi yeojachingu-ku.. Aku sudah punya yeojachingu, yoon! " ujar Sehun yang terdengar tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Yoon hee terdiam untuk beberapa saat, memberikan jeda dalam percakapan mereka.

"la-lalu bagaimana denganku? Maksudku pertunjukannya? 1 jam lagi pertunjukannya sudah dimulai. Dan sekarang aku sudah menunggu tak jauh dari gedung XXXXI, tepatnya di bawah jam besar"

"ah mianhae yoonie... Lebih baik kau pulang, kita menontonnya besok ne?"

"Shiroyo! Aku tidak mau menunggu besok, aku maunya sekarang!"

"ayolah yoon... Besok saja ne? Aku berjanji akan memberikan apapun yang kau minta.. Kau jangan egois yoon"

"shiro! Aku akan tetap menunggumu... Kau akan datang atau tidak, itu saja.. Selesaikan semuanya kurang dari satu jam"

Tuuutt tuuuttt

Sambungan terputus secara sepihak. Sehun mengacak rambutnya frustasi. Alhasil namja itu kembali dan memakan makanannya yang hampir dingin itu.

Sesekali Sehun menatap ke luar jendela, memprediksi cuaca apakah akan lebih buruk dari ini atau tidak.

'semoga dia pulang dan tidak melakukan hal hal bodoh' batin Sehun.

YOON HEE POV

Perlahan-lahan hawa dingin mulai menembus mantel milikku. Padahal aku sudah memakai setidaknya 4 lapis baju, tapi tetap saja. Sesekali aku menggosok-gosokkan tanganku dan menaruhnya di pipiku. Hangat.

Love For Ooh Sehun 💕 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang