Lakuna " Milana " (Tamat.., Cerita Lengkap)

Cyndra Margareta

" Milana kau ingat aku, kita pernah bersama sama dengan Micha dan Land. "

Hah....?, Micha dan Land. Ryan mengenal mereka berdua, siapa Ryan?..., atau jangan jangan dia.......?

**********
Aku membuka kembali buku harian lamaku, mengingat kembali kenangan bersama Micha. Ryan nama itu tertulis disalah satu lembarnya, ia adalah sahabat karib Land. Kupandangi foto kami berempat sewaktu kami bermain bersama di time zone, ada aku, Micha, Land dan Ryan. Ternyata Ryan dari dulu memang manis ya, sekarang dia makin tampan. Kyaaa....., oppa...,

Sekarang targetku adalah mendapatkan hati Ryan, bagaimana pun caranya.

Hari silih berganti, jarak antara aku, Allysa, papa dan Ryan kian dekat. Senyum kemenangan mulai tersungging dibibirku, lega rasanya semua berjalan sesuai rencana. Aku belajar banyak dari Ryan, tak hanya pelajaran sekolah. Ia juga mengajariku banyak hal tentang teknologi dan dunia hackers, meski ia tak terlalu ahli dalam melakukannya.

Rencana ku berjalan lancar, mohon maaf bila sebelumnya aku membuat kalian berfikir bahwa aku mau mengakui Allysa sebagai mamaku.
Heh..., mana mau aku mengakui wanita jalang itu sebagai bagian dari keluarga ku. Bahkan aku tak pernah sudi menyebut namanya, apa boleh buat aku terpaksa melakukan semua ini. Agar aku bisa mendapat perhatian dari papa, dengan demikian aku akan dengan mudah membujuknya untuk menceraikan wanita murahan itu.walaupun aku merasa jijik bila harus berdampingan dengannya. Apa kalian lihat perbuatannya pada kakak ku?, dia memukuli kakak ku hingga ia babak belur. Dia mengunci Melani disuatu tempat hingga sampai sekarang ia tak pernah bisa menemuiku. Dan aku tak pernah menemukannya, hingga suatu hari aku sedang berkeliling rumah tanpa sengaja aku tersandung tepat didepan sebuah lukisan besar yang sedikit bergeser, aku melihat sebuah kenop pintu dibaliknya.
Aneh sebelumnya tidak pernah ada lukisan sebesar itu disana, dan seingatku dulu sebelum lukisan itu, disana memang terdapat sebuah kamar yang cukup luas. Mungkin kah melani dikurung disana?, aku hampir saja masuk bila Allysa tidak memergokiku. Aku terus memikirkannya hingga aku tak fokus mengerjakan soal yang diberikan Ryan.
" apa yang sedang kau fikirkan?."

" tidak ada..., kalau kau sendiri?."

Aku melempar kembali pertanyaan kepada Ryan, yang sontak membuatnya kaget.

"Ila, aku tahu ini terdengar gila tapi. Senang rasanya begitu aku tahu bahwa kau masih hidup setelah kejadian itu."
Ryan merangkulku dan mencium keningku.

" hentikan, kalau papa lihat CCTV nya gimana?."

" tidak masalah, semuanya beres. aman kok, lagian kan kita ngak macem macem."

" tunggu dulu tadi kamu bilang soal kejadian, apa maksudnya?."

" begini, waktu itu aku melihat mobilmu dan semua kejadian itu sewaktu perjalanan pulang dan kupikir kau sudah....."

" hey kenapa diam?, ayo jelaskan. Apa kau mengetahui sesuatu?, apa yang kau lihat?."

Tiba tiba saja Ryan terdiam, dia menatap tajam kebelakang. Aku berusaha mengikuti pandangannya, kulihat Allysa yang ternyata sejak tadi mendengarkan pembicaraan kami.

" nak Ryan, bukankah waktu belajarnya telah habis?. Sekarang kau boleh pulang."

Wajah Ryan terlihat panik, mendadak ia menjadi salah tingkah.

" ummmm....., kurasa belum waktunya nyonya Allysa, sekarang baru pukul 2 dan jam pelajaran selesai pukul 5 sore."

" apa anda membantah?, sekarang jam pelajaran telah usai anda mengerti. Lebih baik sekarang anda pulang."

Nada bicara Allysa sedikit tidak wajar, ada penekanan dan ketakutan membaur jadi satu. Ryan segera mengemasi buku pelajaran yang dibawa nya dan pergi meninggalkan rumah kami, kepanikan yang kulihat sepertinya tidak wajar. Apa yang diketahui oleh Ryan hingga Allysa menjadi takut?, Allysa kah penyebab semuanya?. Dan saksi matanya adalah Ryan.

Bila Ryan adalah saksinya maka aku harus bisa menemuinya dan membongkar semuanya, bagaimanapun caranya.

Aku mengotak atik laptop mencari berbagai informasi mengenai Allysa, mulai dari jejaring sosial miliknya hingga data pribadi seperti rekening, data kependudukan semuanya aku telusuri. Kenapa bisa?, bukankah aku sudah memberi tahu kalian bahwa aku belajar meng hack berbagai akun dari Ryan.

Data mengenai Allysa semuanya normal saja, hanya ia pernah menunggak pembayaran kartu kredit sebanyak 2 kali. Selebihnya tidak ada informasi yang penting.

Sialan, semuanya hanya informasi tidak berguna. Seharusnya ada, hey.., kalung itu. Bukankah disana tertulis nama Margareta?. Dan ada nama anaknya bernama cyndra Margareta, mungkin aku bisa mendapat petunjuk.

Aku mulai mencari berbagai informasi mengenai Margareta, dan langsung muncul foto dua wanita lengkap dengan berita tentang mereka, Berikut judul beritanya.

"Si jago merah mengamuk, satu dikabarkan tewas dan satu lagi luka parah."

Didalam foto salah satu dari mereka mengenakan kalung berlian sangat mirip dengan yang dimiliki Allysa, aku kembali mendapatkan informasi penting dan kali ini mengenai Cyndra margareta.

" Cyndra Margareta pengusaha cantik diduga tewas setelah Mobil terjun kejurang."

Cyndra Margareta (23), seorang pengusaha muda cantik tewas setelah mobil yang dikendarainya terjun bebas kejurang, tidak ada kabar pasti mengenai penyebab kecelakaan nya. Hingga saat ini jasad korban masih belum ditemukan, tapi berdasarkan bukti yang ada diduga kuat bahwa korban telah dimangsa hewan liar yang memang banyak berkeliaran disekitar kawasan itu, Selasa (5/12/2012).

Cyndra Margareta telah tewas, aku kembali mencari tahu dan kudapati bahwa ia adalah satu satunya Putri pengusaha terkenal dari keluarga Margareta. Yang artinya dia adalah satu satunya pewaris tunggal, dan informasi yang kudapatkan ternyata ia telah menikah. Karna tak dikaruniai seorang anak pun suaminya kerap kali berselingkuh, dia juga tak punya sanak keluarga  maka setelah ia meninggal semua hartanya dialihkan ke suaminya.

Kenyataan yang mencengangkan, itu artinya Allysa juga adalah selingkuhan dari suami cyndra.
Aku harus mencari tahu lagi kebenaran mengenai hal ini.

* to be continue*

Hello guys....., gimana nih ceritqnya asyik ngak?, jangan lupa vote and coment ya kalau ada salah atau ceritanya ngak jelas... Thanks for you all.