Aku pun sampai di kedai milik paman Umar.
Setelah aku mengucapkan salam perpisahan kepada baek, aku pun memasuki kedai milik paman Umar.
"Assalamualaikum." ucapku sambil mendorong pintu kedai paman Umar.
"Waalaikumsalam, oh kau sudah datang nak? Bukankah setengah jam lagi kau masuk kerja." sambut paman Umar begitu aku masuk.
"Iya, paman aku ingin berangkat cepat karena ini hari pertama ku bekerja."
"Oh, aku lupa memberi tahu mu bahwa ada rekan kerja mu yang berasal dari Indonesia."
"Really??" Jawab ku tak percaya.
"Really, come follow me."
Aku pun mengikuti paman dan masuk ke ruangan seperti dapur.
"Nak, ini temanmu yang berasal dari Indonesia." ucap paman ke seseorang yang sedang memasak menu di kedai paman.
Seseorang itu pun membalikkan badannya.
Seketika tubuh ku lemas.
"Aisyah?" ucap seorang pemuda tadi.
"Maaf paman, aku mau keluar sebentar."
"Oh silahkan nak."
Aku pun langsung keluar dari dapur dan pergi ke belakang kedai paman.
Kenapa dari berjuta juta orang di dunia ini aku harus bertemu dia? Kenapa dari beribu-ribu orang di Indonesia aku harus bertemu dia?
============================
Mohon maaf part ini pendek sebab terlalu panjang untuk dijadikan 1 part. Saya mohon maaf mungkin hari Minggu baru saya update part 2 nya sebab saya sedang UAS sekarang ✌🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum London
FanfictionKenapa sulit sekali menghapus mu dari hidupku? Kenapa setiap aku mencoba kabur dari mu kau selalu datang? Kenapa setiap aku mencoba menerima semua penjelasan mu itu terlalu sulit? === Ps: sebenarnya di London tidak terlalu rasis dengan muslim tapi d...
