Shine

796 57 8
                                    

Kamipun sampai di ST James' Park, kemudian kami mencari tempat duduk untuk menikmati suasana disini. Akhirnya kamipun mendapatkan tempat duduk setelah lumayan lama mencari sebab disini lumayan ramai.

"Ais, boleh aku bertanya?" ucap Baek setelah lumayan lama kami diam menikmati suasana di ST James' Park.

"Biasanya juga langsung tanya ini dalam rangka apa pakai bilang dulu." jawabku sambil tersenyum.

"Biar beda."jawab Baek sambil tertawa entah apa yang lucu," Sudahlah, aku ingin tanya kenapa kau pakai pakaian yang tertutup dan pakai jilbab?"

"Karena memakai pakaian yang tertutup dan jilbab itu kewajiban seorang perempuan Islam, lagipula Allah berfirman dalam Al Qur'an pada surat Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi "Hai Nabi, katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu, dan istri istri orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh , yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang." Sudah jelas alasannya kenapa aku memakai pakaian yang tertutup dan pakai jilbab." terangku.

"Oh.... Baiklah aku mengerti itu semua karena perintah Tuhanmu kan, lalu apa kau tidak merasa risih memakai pakaian seperti itu?" tanya Baek.

"Sama sekali tidak, lagipula aku sudah biasa memakai pakaian seperti ini." jawabku.

Baek pun hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Setelah 1 jam menikmati pemandangan di ST James' Park, aku pun melihat jam tangan ku ternyata sudah waktunya shalat ashar. Akupun meminta tolong Baek untuk mencari masjid terdekat disini lewat smartphonenya, " Baek,sekarang sudah waktunya shalat, aku minta tolong carikan masjid terdekat disini melalui smartphonemu, boleh?"

"Kau itu seperti meminta tolong kepada siapa aja pakai bertanya boleh atau tidak." jawab Baek.

"Hehehe... Jadi boleh atau tidak?" tanyaku.

"Tentu saja boleh Ais, bagaimana kalau kita ke Halal Ramen saja? Disana ada tempat shalat, kemarin aku lihat mereka baru buka cabang di sekitar sini jadi kita bisa sekalian makan siang." tawar Baek.

"Boleh, ayo kita segera pergi biar nanti pulangnya tidak terlalu malam." ajakku.

"Baiklah, ayo." jawab Baek sambil berdiri dari tempat duduknya.

Akupun berdiri dan mengekori Baek yang berjalan menuju Halal Ramen.

*********

Dari kejauhan aku melihat sebuah restoran berlogo Halal dengan nama Halal Ramen yang ternyata cukup ramai hari itu. Setelah berjalan sekitar 20 langkah, kamipun sampai didepan restoran dan memang benar kami harus antri terlebih dulu.

"Baek, ramai sekali." ucapku ketika sampai disampingnya.

"Tentu saja, restoran mereka sudah terkenal sekali di Jepang apalagi disini jarang kan ada makanan halal." terang Baek.

"Oh ternyata begitu, Beruntung masih lama waktu shalat ku jadi aku tidak terlalu terburu buru." kataku.

"Syukurlah aku takut kau ketinggalan shalatmu." ucap Baek dengan nada khawatir.

"Tidak tenang saja." jawabku kemudian aku tersenyum, sungguh beruntung aku punya teman yang beda keyakinan denganku tapi pengertian kepadaku.

"Oh iya Ais, tolong koreksi bahasa jawa aku dong." kata Baek.

"Ha? Kau masih belajar bahasa jawa?" tanyaku keheranan.

"Masih meskipun aku sudah putus hubungan sama dia." jawab Baek.

Assalamualaikum London Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang