Sick

824 62 2
                                    

Sebenarnya kemarin aku harus masuk kerja kembali, namun sekarang aku malah terbaring lemah di kasur kamar ku. Sepulang berjalan jalan bersama Nakhu, Baek dan Roy badanku langsung drop ketika sampai rumah. Beruntung Amina tidak sibuk sehingga dia bisa merawat ku namun tiba tiba mendadak ada panggilan kekampus untuk penelitian.

Jadi sekarang aku sendiri, rebahan diatas kasur sambil membayangkan masa lalu ku.

Flashback on.

"Aisyah, cepet sembuh dong, masa mau sakit terus." Ucap Rendy sambil menganggu ku yang sedang rebahan diatas kasur.

"Enak tau, aku jadi di manja ibu kalo sakit."

"Ih, ga asik, kan Rendy nggak ada temen."

"Temen mu banyak kali ren."

"Ish, banyak emang tapi sahabat aku kan cuma kamu."

"Ish, siapa juga yang mau jadi sahabat kamu." Balasku dengan nada menggoda Rendy.

"O, oke deal."

Rendy pun membelakangi ku sambil mengerucutkan bibirnya, tanda bahwa dia marah. Aku hanya menahan tawa ku.

"Yah, gitu aja marah, nggak asik deh."

"Biarin."

"Ya udah nanti kalo aku udah sembuh aku bakal cari sahabat baru." Ucapku dengan nada tegas yang dibuat buat.

"Ya udah cari sana."

"Ya udah, sekarang kamu kan bukan sahabat ku, jadi pergi dari kamar ku."

Bukannya pergi Rendy malah ikut tiduran di sebelah ku.

"Ngapain ikut tidur?"

"Hmm, maaf."

"Iya iya, ya udah sekarang kamu cerita tadi disekolah ada apa aja?"

Rendy pun mulai bercerita dan kami pun tertawa bersama sampai akhirnya kami pun tertidur.

Flashback off

"AISYAHHH." Teriak nakhu yang tiba tiba masuk ke dalam kamar ku dan langsung memeluk ku.

"Kapan kau sampai?" Tanya ku sebab aku sama sekali tidak mendengar dia masuk tadi.

"Sudah dari tadi, kamu malah melamun sambil senyum senyum sendiri."

"Hehehe, maaf."

"Kamu ngelamun apa sih? Sampai aku datang tidak tahu?"

"Tidak, tidak ada."

"Sudah main rahasia rahasia an ya sekarang."

"Sudahlah nakhu jangan ganggu dia." Ucap Baek.

"Eh, Baek ikut?- belum selesai aku berbicara datang lah Roy ke kamar ku- Roy juga?"

"Tentu saja." Jawab Roy.

"Kami bakal membuat kau tidak tidur seharian." Ucap nakhu

"Kita bakal main Xox dan ToD." Sambung Baek.

"Kalian itu, sudah tau Aisyah sakit malah diajak main." Tegur Roy.

"Sudahlah Roy , tidak apa apa." Jawab ku.

"Yey, kita main sekarang." Ucap Baek sambil mengeluarkan papan XoX nya.

Aku pun tersenyum.

Terimakasih ya Allah engkau memberikan ku teman yang sebaik ini.

============================

Maaf lama update nya. Author kena WB :).

Assalamualaikum ♥

Assalamualaikum London Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang