Sehun mengerjapkan matanya karena sinar matahari mulai memasuki celah jendela kamarnya.
"Euunggh." erang Sehun meregangkan ototnya.
Hari ini ia harus bangun pagi dan berangkat kekampus untuk mengurusi tentang proposal camping yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi.
Sehun beranjak dari ranjang menuju kamar mandi. Setelah menghabiskan waktu sekitar 30 ia sudah rapi dengan mengenakan kaos berwarna putih yang dirangkap dengan mantel abu-abu dan dipadu dengan celana hitam hingga membuat dirinya terkesan lebih cool.
Hari ini adalah hari pertama salju turun atau lebih dikenal dengan musim dingin. Salju yang turun tidak terlalu lebat, jadi Sehun hanya menggunakan mantel saja hari ini.
"Eomma, aku berangkat." ucap Sehun begitu turun dari kamar menuju meja makan menghampiri ibunya yang menyiapkan sarapan.
"Kau tidak sarapan dulu?" Tanya ibu
"Tidak eomma, aku harus cepat karena ada beberapa hal yang harus ku urus." jawab Sehun.
Eomma menghela nafasnya dan berkata "baiklah, tapi tunggu sebentar eomma akan membawakanmu bekal."
Sehun hanya mengangguk menjawab ibunya dan duduk di ruang tamu menunggu ibunya yang sedang menyiapkan bekal untuknya.
"Ini, jangan lupa dimakan dan dihabiskan." pesan eomma sambil memberikan bekal makanan.
"Ne, eomma."
"Apa kau akan membawa mobil lagi Sehun-ah?" Tanya ibu Sehun
"Ne, eomma. Waeyo?"
"Ah, aniyoo. Apa seharusnya kau diantar supir?"
"Eommaa...." jawab Sehun yang malas dengan penuturan ibunya.
"Ne,ne arraseo. Cepat berangkat sana." usir eomma sambil mendorong Sehun keluar pintu.
"Kau mengusirku, eomma?" Jawab Sehun setengah kesal.
"Haah. Sehun-ah kau terlalu tampan untuk eomma usir, sayang." jawab eomma sambil menghela nafasnya pelan.
"Yahh, terserah eomma. Baiklah aku berangkat eomma." ucap Sehun berjalan menuju mobilnya.
"Ne, hati-hati jalanan licin!" Ucap eomma setengah berteriak dan melambaikan tangannya. Setelah itu berjalan memasuki rumah.
****
Seorang yeoja sedang duduk di depan meja riasnya. Ia merias wajahnya hanya menggunakan bedak yang sedikit berwarna brown agar tidak terlihat pucat dan lipbalm dengan warna pink yang membuat bibirnya tidak mengering dan tampak alami saat musim dingin seperti ini.
Setelah selesai merias wajah ia mengambil mantel dan sweater yang berada di dalam lemari baju.
Yeoja itu ialah Jisoo. Jisoo menggunakan mantel berwarna merah dan syal yang ia lilitkan di leher. Rambut panjangnya ia biarkan terurai yang memperlihatkan kecantikan alaminya. Jisoo memadukan mantel merahnya dengan celana hitam dan sepatu ber-heels 3 cm berwarna hitam mengkilat.
Setelah selesai bersiap, ia turun dan menghampiri keluarganya yang sudah duduk di meja makan.
"Anyyeong, eomma-appa." sapa Jisoo.
"Annyeong." balas keduanya
"Kau tak menyapaku? Dasar adik kurang ajar!" Ucap Jisung sarkastis.
"Annyeong oppaaaa." Sambil memeluk Jisung.
"Ya, lepaskan. Bau parfume mu tidak enak. Kau pasti ingin minta sesuatu kan dariku?"
"Aniyoo." ucap Jisoo manja dan menggelengkan kepalanya. Tangannya masih tetap memeluk Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] I'm Falling You {Sehun Vs Jisoo}✅
Fanfic[REVISI] Bagaimana jika Oh Sehun namja yang sedingin es bertemu dengan Han Jisoo yeoja yang cerewet dan manja. Mereka dipertemukan disebuah organisasi pecinta alam dikampusnya yang biasa disebut Mapala. Bagaimanakah kisah mereka? Apakah Sehun akan j...