[REVISI] I'm Falling You {Sehun Vs Jisoo}✅

27

NB : Terdapat adegan kasar diawal dan diakhir part. Tidak untuk ditiru!

Usai dari ruangan Jisoo dan juga berbincang sedikit pada Sehun, Dokter Choi berniat kembali ke ruangannya. Namun pada saat keluar ia menghentikan langkah kakinya karena bertemu dengan Jisung yang akan menjemput adiknya. Dokter Choi menatapnya sejenak sebelum Jisung mengucapkan salam.

"Oh! Annyeonghaseyo." ucap Jisung tanpa memperdulikan raut wajah Dokter Choi.

Kau benar-benar tak mengenalku.

"Ne. Annyeong." jawabnya sambil menyelipkan senyuman. Tangannya ia masukkan ke dalam saku jas.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?" tanya Jisung begitu tiba dan berdiri disamping Sehun.

Dok? Batin Dokter Choi. Apa dia tak melihat perubahanku? Baiklah mungkin ini belum saatnya.

"Apakah anda keluarganya?" dia kembali menjadi dokter pada umumnya.

"Ya saya kakaknya."

Aku tahu itu.

"Apa anda baru saja selesai memeriksa adik saya?" Dokter Choi tersadar dari lamunannya.

"Ya. Aku baru saja memeriksanya."

"Bagaimana keadaannya?"

"Dia sudah membaik dan saat ini dia sudah boleh pulang." jelasnya.

"Aahh~ begitu. Baiklah terima kasih." ucap Jisung menundukkan kepalanya sedikit. Ia berniat membuka kenop pintu namun suara Dokter Choi menghentikannya.

"Jisung-ah."

Jisung berbalik dan menatapnya dengan dahi yang mengernyit.

"Maaf apa__"

"Apa kau tak mengenaliku?"

"Ne?"

"Takkan ada kata pisah diantara kita bertiga." kernyitan dahi Jisung menghilang digantikan dengan raut wajah dingin.

"Siapa kau sebenarnya?"

.

Mereka (Jisung dan Dokter Choi) duduk dikantin rumah sakit di paling pojok.

"Choi Woo Jin. Kau terlihat sangat berbeda. Kau semakin kurus dan lihatlah wajahmu ada beberapa bagian yang terlihat berubah." sindir Jisung.

"Ya kau benar. Aku menurunkan berat badanku karena kau bilang aku dulu sangat gemuk. Dan aku melakukan operasi plastik dibagian tertentu." jawab Woo Jin dengan tenang dan Jisung tersenyum sinis.

Dia siap menerima perlakuan Jisung terhadap dirinya. Ya dia akan menerimanya. Dan satu lagi, dia akan memberikan penjelasan.

Flashback…

"Ya! Woo Jin-ah." Jisung melambaikan tangannya saat Woo Jin kebingungan mencarinya. Jisung tengah duduk bersama Hye Jin (yang juga sahabatnya) di kantin kampus.

"Kalian disini ternyata." Woo Jin menghampiri mereka di bangku paling belakang.

"Ini untukku?" tanya Woo Jin setelah duduk.

"Ne. Aku sudah pesankan makanan kesukaanmu dan juga minuman kesukaanmu." ucap Hye Jin.

"Tidak biasanya kalian seperti ini. Biasanya aku yang kalian suruh untuk pesan makanan. Ada apa ini?" tanya Woo Jin heran.

Jisung dan Hye Jin memandang satu sama lain.

"Begini…apa kau tak keberatan jika aku berpacaran dengan Hye Jin?"