13 (Sehun POV)

5.1K 435 3
                                    

Setelah Jisoo berlari meninggalkan kami, aku duduk dan memesan makanan di kantin karena eomma tak membawakanku bekal.

Setelah pesanan datang aku pun makan bersama Chanyeol hyung dan Jenny.

"Ya, Sehun apa kau tak kasihan pada Jisoo." Ucap Chanyeol hyung disela-sela kami makan.

"Apa yang harus kulakukan hyung, aku baru diberitahu pembina tadi dan aku langsung kesini mencari Jisoo." Ucapku menjelaskan.

"Jadi benar, kukira kau mengerjai Jisoo." Ucap Jenny.

"Untuk apa aku membuang tenaga ku hanya untuk mengerjainya."

"Setidaknya kan kau membantunya."

"Aku sudah selesai. Aku akan ke ruang Mapala."

"Benar-benar belum berubah." Ucap Chanyeol hyung yang masih dapat ku dengar.

Aku melangkahkan kakiku ke ruang Mapala. Aku terkejut menemukan Jisoo yang tertidur pulas dimeja dengan posisi yang sangat tidak nyaman menurutku. Ia menidurkan kepalanya dimeja dan tertidur sangat pulas. Apa dia terlalu lelah hingga tidur saja pun berposisi seperti itu.

"Apa dia tak sakit leher dengan tidur seperti itu?" Gumamku.

Aku menyandarkan tubuhku ditembok dan memandangi Jisoo.

"Kau seperti eommaku jika tertidur. Tapi jika kau bangun kau terlihat seperti nenek lampir." Gumamku dalam hati.

Hampir 3 jam aku menunggunya. Aku tak menghiraukan bel masuk dan pulang berbunyi. Aku juga membolos jam belajar terakhirku.

Aku mulai bosan karena Jisoo tak kunjung bangun. Apa dia sedang hibernasi?. Dasar yeoja.

Aku melangkahkan kakiku yang cukup pegal karena berdiri dan duduk di samping kanan Jisoo. Aku memandangnya sambil bersedekap dada. Setelah beberapa menit ia menggeliat dan kaget melihatku.

Aku menahan tawaku melihat raut wajah terkejutnya "Tidurmu sangat nyenyak."

"Tentu saja. Aku terlalu capek-" ia tak melanjutkan kata-katanya dan menanyakan berapa jam ia tertidur.

Aku menjawabnya, kurang lebih ia sudah tertidur 3 jam. Jisoo malah membentakku karena tidak membangunkannya. Salah sendiri kenapa dirinya tidur selama itu.

"Jam berapa sekarang?" Tanyanya.

Aku melihat jam tanganku "Jam 7." Ucapku.

Jisoo mengacak-acak rambutnya, entah apa yang ia pikirkan lalu menatapku.

"Dan kau, sejak kapan kau disini?"

"Sejak kau tertidur disini." Ucapku jujur.

"Ya!! Kau melihatku tidur?" Ucapnya

"Hmm."

Ia memijit pelipisnya "Astaga!! Tapi kenapa tak membangunkanku, eoh? Kau tahu aku bahkan sampai merelakan jam belajar terakhirku demi membuat proposal ini hingga tertidur disini.

Seharusnya jika kau disini dari tadi kau memberitahuku dan membangunkanku kalau bel masuk berbunyi bukan malah melihatku tidur di-"

Jisoo tak melanjutkan kata-katanya dan meneliti seluruh badannya lalu menyilangkan tangannya didepan dada. Entah apa yang ia pikirkan.

"Ya! Kau tak melakukan apa-apa kan padaku?" Ucapnya yang membuatku sedikit terkejut.

"Ya! Kau bukan tipeku. Kau bahkan tak memenuhi kriteriaku." Ucapku santai.

[REVISI] I'm Falling You {Sehun Vs Jisoo}✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang