Sebelum baca sempetin vote ya. Cuma mencet bintang disebelah kiri bawah kok. Gampangkan?. Tapi ini gak segampang bikin cerita loo. Jadi aku doakan yang mencet bintang semoga readernya tambah banyak dan votenya juga. Ammiinn
Silahkan lanjut baca..
"Kau sudah menyiapkan barang bawaanmu Jisoo??" Eomma menghampiriku dikamar dan membawakanku susu putih hangat.
"Ne, eomma. Aku harus berangkat pagi hari ini."
Hari ini aku akan mengikuti camping Mapala. Aku sudah melakukan berbagai cara agar tidak mengikutinya.
Aku juga sudah membujuk kedua orang tuaku, terutama appa. Tapi appa melarangku dan aku harus ikut camping itu. Sedangkan eomma??. Eomma hanya setuju dengan ucapan appa, jika sudah berurusan dengan appa, eomma tak akan bisa membantuku.
Harus bagaimana lagi aku sekarang. Aku sudah terpojok. Mau tidak mau aku harus mengikutinya. Kata appa aku harus belajar mandiri agar tidak menyusahkan orang lain.
Memang tidak mudah menjadi anggota Mapala. Ini semua gara-gara Jung saem. Jika bukan karena Jung saem aku tidak akan terjerumus di Mapala yang menyusahkan ini dan bertemu dengan ketua es kutub utara itu.
"Baiklah. Tapi susunya diminum dulu, ne."
"Ne, eomma." Aku meminum susu yang diberikan eomma.
"Segeralah turun, oppa mu sudah menunggu di bawah."
Aku mengangguk menanggapi ucapan eomma. Eomma keluar membawa gelas bekas susu dan menutup pintu kamarku.
Oke, selamat tinggal kamarku. Aku akan kembali 3 hari lagi.
Sebenarnya 3 hari itu adalah waktu yang sangat lama. Aku tak tahu dengan jalan pikiran Sehun. Mana ada camping dilaksanakan dalam waktu 3 hari??. Itu mau camping apa mengungsi??.
Dengan berat hati aku melangkahkan kakiku keluar kamar dengan membawa koper.
"Ya Jisoo, kau mau camping apa keluar negeri eoh??" Oppa meledekku.
"Diamlah. Yang penting aku nyaman dengan bawaanku. Weekkkk" Aku menjulurkan lidahku meledek oppa.
"Sudah-sudah sana berangkat nanti terlambat." Appa melerai.
"Aku pamit appa. Aku akan merindukanmu appa." Aku memeluk appa dengan erat.
"Eomma, aku pamit." Aku juga memeluk eomma dengan erat.
"Kau pamitan seperti mau pergi jauh saja. Padahal cuma di Pulau Jeju." Ucapan oppa membuatku terkejut bagaimana oppa bisa tahu?? Padahal aku hanya memberitahu eomma dan appa saja.
Aku melepaskan pelukan eomma.
"Bagaimana oppa bisa tahu jika aku akan camping di Pulau Jeju??"
"Aku tanya pada Sehun."
"Mwo!? Memang kau punya kontaknya??"
"Punya. Apa kau ingin minta??"
"Iihh tidak usah, terima kasih."
"Baiklah. Palli nanti pacarmu lama menunggu."
"Mwo!? Kau sudah punya pacar Jisoo?" Appa menanyaiku penuh selidik. Sejak kapan aku punya pacar setelah aku putus dengan orang yang haram kusebutkan namanya itu??.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] I'm Falling You {Sehun Vs Jisoo}✅
Fanfic[REVISI] Bagaimana jika Oh Sehun namja yang sedingin es bertemu dengan Han Jisoo yeoja yang cerewet dan manja. Mereka dipertemukan disebuah organisasi pecinta alam dikampusnya yang biasa disebut Mapala. Bagaimanakah kisah mereka? Apakah Sehun akan j...