9 (Jisoo POV)

5.7K 507 11
                                    

Bel istirahat berbunyi aku melangkahkan kakiku menuju ruang Mapala dibantu Jenny.

Aku sudah menceritakan kejadian yang menimpaku kemarin hingga aku masuk Mapala. Aku juga ceritakan kejadian tadi pagi padanya. Dan sekarang Jenny tersenyum sendiri tak jelas apa sebabnya. Semoga ia tak dirasuki makhluk supra natural dikampus ini.

"Ya! Kenapa kau senyum-senyum sendiri, eoh?"

"Aku hanya tak menyangka jika kau mengikuti Mapala. Kau tahu aku sangat senang." Ucap Jenny yang tak henti-hentinya tersenyum.

"Itu hanya terpaksa. Jangan melebih-lebihkan. Itu juga orang tuaku memaksaku untuk mengikutinya."

"Iya-iya."

Aku dan Jenny sampai didepan ruang Mapala, Jenny mengetuk pintu dan masuk bersamaan denganku.

"Annyeong." Ucap Jenny ketika memasuki ruang Mapala.

"Annyeong." Ucap mereka serentak yang sudah menungguku dan Jenny. Aku duduk dibangku yang di sediakan. Jujur ini masih terasa sakit tapi tak separah tadi.

Lalu Baekhyun menghampiriku "apa kakimu sudah baikan?"

"Ya mungkin besok akan sembuh."

Sehun menatapku dan beralih menatap kakiku. Ya, aku tidak memakai alas kaki.

"Oke, rapat dimulai!" Ucap Sehun begitu mengetahui aku menatapnya.

Baekhyun yang tadinya ada di depanku sudah beranjak dan duduk di bangkunya.

"Aku sudah mencari wakil sekertaris untuk mengganti Lisa karena sedang sakit. Dan sekarang perkenalkan dirimu." Ucap Sehun sambil menatapku.

"Annyeong. Jeoneun Han Jisoo imnida. Aku biasa dipanggil Jisoo. Aku berasal dari fakultas bahasa." Ucapku yang menahan gugup. Aku memilih duduk saja karena kakiku masih sakit.

"Annyeong Jisoo. Perkenalkan namaku Park Chanyeol. Kau bisa memanggilku Chanyeol. Aku dari fakultas bisnis satu fakultas dengan Sehun." Ucap Chanyeol memperkenalkan diri.

Aku pun mengingat-ingat sepertinya aku pernah bertemu dengannya "Apa kau yang memberitahuku keberadaan ketua waktu itu dikelas?"

"Ne," ucapnya dan tersenyum. Astaga siapapun yang melihatnya tersenyum aku yakin nanti malam tak akan bisa tidur.

"Sudah, yang berkenalan nanti saja. Kita lanjutkan rapatnya." Ucap Sehun.

"Baiklah, kerangka proposal sudah jadi dan aku sudah menelitinya tinggal diketik dan dicetak.

Kau, Jisoo-ssi sebagai sekertaris kuharap kau bisa berkerja dengan baik bersama Baekhyun untuk mengetik dan mencetak proposal ini." Sehun menyerahkan kerangka proposal padaku.

"Ingat waktu kita tinggal 12 hari lagi kau dan Baekhyun harus menyelesaikan proposal ini 3 hari sebelum hari H." Lanjut Sehun.

Mataku terbelalak karena ucapan Sehun bagaimana bisa aku menyelesaikan proposal ini hanya dalam waktu 9 hari!! Padahal proposal ini tebalnya 75 lembar dan harus diketik murni. Astaga jika ikut organisasi serumit ini aku tidak akan pernah menyetujui masuk Mapala ini.

"Ya! Bagaimana bisa seperti ini eoh? Kau tak lihat kakinya masih sakit." Ucap Chanyeol membelaku.

"Mengetik bukan menggunakan kaki tapi pakai tangan, hyung. Dia kan juga dibantu Baekhyun jadi mereka bisa bagi tugas separuh-separuh agar cepat selesai."

Aku hanya bisa menahan kesalku pada kelakuan Sehun.

"Aku sudah siapkan perlengkapan yang akan kita bawa selama camping berlangsung, kalian bisa baca disini." Sehun memberikan kertas yang berisi perlengkapan untuk camping.

[REVISI] I'm Falling You {Sehun Vs Jisoo}✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang