[REVISI] I'm Falling You {Sehun Vs Jisoo}✅

20 (Author POV)

"Jongin??" Jisoo tersentak kaget saat berbalik dari meja kasir dan bertemu dengan Jongin -mantannya- di kantin kampus.

"Annyeong, Jisoo." Jongin melambaikan tangannya dan tersenyum lebar.

"Boleh kita bicara sebentar?" ucap Jongin yang diangguki Jisoo dengan ragu.

Saat ini mereka duduk ditaman kampus yang dipenuhi oleh salju. Sesekali Jongin melirik Jisoo yang memandang ke arah lain.

"Kau semakin kurus." ucap Jongin memecah suasana hening yang menyelimuti diantara keduanya.

Jisoo melirik sekilas Jongin dan mengalihkan pandangannya "Aku diet."

"Sejak kapan kau diet?"

"Sejak kau mencampakanku dan pindah ke Amerika."

Jongin tersenyum samar dan beralih meraih tangan Jisoo "Sekarang aku disini."

"Aku tidak butuh." menepis tangan Jongin dengan kasar.

Dia hanya tersenyum sinis memandangi tangannya yang ditepis kasar Jisoo.

"Ku dengar kau masuk Mapala?" Jongin memandang Jisoo yang sedang jengah dengan kehadirannya "Sejak kapan kau tertarik dengan itu?"

"Hanya itu yang ingin kau bicarakan!?" Jisoo beranjak dari bangku taman tanpa memandang Jongin. "Membuang waktuku saja."

Saat Jisoo hendak pergi sebuah tangan memegangi pergelangan tangannya hingga ia mengurungkan niatnya untuk pergi.

"Maaf,"

"Aku minta maaf Jisoo dan kumohon ayoo kita memulai hubungan dari awal lagi" sesal Jongin masih dengan memegang tangan Jisoo.

Jisoo berbalik sambil tersenyum sinis dan melepaskan pegangan Jongin.

"Semudah itukah kau berbicara? Aku bahkan tidak sudi untuk kembali padamu." setelah itu Jisoo pergi meninggalkan Jongin yang terlihat tersenyum miris.

'Kau akan kembali padaku Jisoo, bahkan kau masih mencintaiku'

Jongin beranjak dari duduknya meninggalkan taman kampus.

Sementara itu dibalik pohon tak jauh dari bangku yang mereka -Jongin dan Jisoo- duduki ada seseorang yang sedang membaca buku dan tak sengaja mendengar semua percakapan mereka.

Setelah itu dia pergi menuju atap.

****

****

"Apa kau senang chagi?" (sayang)  tanya Jongin pada gadis yang ada dihadapannya.

Gadis itu mengangguk "ne, aku sangat senang. Tapi apa kau sudah memutuskan pacarmu itu?"

Jongin menggeleng "belum."

Terlihat gadis itu mengerucutkan bibirnya dan mendengus kesal.

"Tenang saja, setelah ini aku akan memutuskannya." gadis itu tersenyum senang begitu mendengar pernyataan Jongin sambil memeluknya.

"Tapi..." wajah perempuan itu terlihat lesu.

"Kenapa?" Jongin melepaskan pelukannya

"Aku akan pindah ke Amerika." gadis itu menunduk.

"Kenapa tidak disini saja?"

"Karena ayahku harus mengurus perusahaannya di Amerika."

Jongin hanya diam mendengar pernyataan gadis yang ia cintai itu.

"Kau bisa ikut bersamaku ke Amerika, kau bisa kuliah disana dan juga berlibur bersamaku. Bagaimana? Apa kau setuju?" ucap gadis itu karena tak ada respon yang Jongin berikan padanya.