26

597 32 61
                                    

Hyeraa berjalan melewati salah satu koridor di Rumah Sakit Anan. Sembari sesekali merapatkan jaket yang ia pakai, ia terus mencari sebuah ruangan. Tak lupa pula bingkisan untuk diberikan kepada Ny. Jung.

"Nih pake! Di dalem pasti dingin."

"Sungjae, jaket lo di rumah gue tuh numpuk, nggak...."

"Dan lo nggak ada pake satupun? Nggak usah cerewet. Gue balik, kalo ada apa-apa langsung telepon gue."

Hyeraa berjalan sembari tersenyum mengingat perkataan sahabatnya sebelum meninggalkannya di rumah sakit.

Iya, Sungjae bersedia mengantar Hyeraa ke rumah sakit untuk menjenguk Mamanya Ilhoon. Walaupun merasa keberatan harus meninggalkan Hyeraa sendiri, namun Sungjae memilih menuruti perkataan Hyeraa untuk segera pulang. Ia tidak mau Hyeraa dan Ilhoon bertengkar lagi hanya karena dirinya.

Hyeraa berhenti di depan pintu sebuah ruangan. Hari ini rumah sakit tidak begitu ramai. Hanya ada beberapa yang antri di tempat pengambilan obat saat Hyeraa melewatinya tadi.

"Masuk!"

Terdengar suara laki-laki dari dalam ruangan begitu Hyeraa mengetuk pintu.

"Bang?" Hyeraa melongok ke dalam ruangan.

"Raa! Udah dateng? Masuk masuk!" ucap seorang pria dengan jas putihnya terpasang di badannya yang tinggi.

Cha Hakyeon, pria berumur 27 tahun dengan tinggi 178 centi meter itu semakin terlihat tampan saat ia tersenyum. Ia sudah lima tahun bekerja sebagai dokter umum di rumah sakit tersebut.

Hyeraa memang sudah berniat menemui Hakyeon sebelum bertandang ke ruangan Ny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyeraa memang sudah berniat menemui Hakyeon sebelum bertandang ke ruangan Ny. Jung.

"Sibuk, Bang?" tanya Hyeraa begitu ia duduk di hadapan sang dokter.

"Nggak kok. Karena aku tau kamu mau dateng, jadi aku nggak ambil banyak kerjaan hari ini." Hakyeon tersenyum, "aku kaget waktu kamu telepon, aku kira penyakitmu kambuh lagi."

"Bang, aku cuma kena gejala tifus doang. Itu juga cuma sekali, gitu aja udah ribet." ucap Hyeraa.

Hakyeon tertawa lebar.

"Oh iya, apa kabar Minhyuk? Udah lama nggak ketemu dia."

"Lah? Bang Hakyeon nggak tau? Bang Minhyuk udah punya anak sekarang." ucap Hyeraa.

"Serius, Raa? Kok dia nggak ngasih tau gue? Wah, sialan si Tupai."

Hyeraa hanya bisa tertawa melihat ekspresi kesal Hakyeon.

Minhyuk dan Hakyeon adalah teman semasa sekolah menengah atas. Dulu Hakyeon sering sekali datang ke rumah Hyeraa untuk menemui Minhyuk sehingga tidak heran jika Hyeraa dekat dengannya.

Hakyeon dan Minhyuk berpisah saat memasuki bangku kuliah karena perbedaan jurusan yang mereka ambil. Minhyuk di jurusan bisnis sementara Hakyeon di kedokteran.

IF YOU, LIKE THAT DAY! [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang