Chapter 4 : Fallin' Love?

5.6K 626 19
                                    

Bahkan aku sudah tidak lagi cemas saat aku mungkin saja kehilanganmu, Kim Ye Rim.

-Jungkook-

*****************************************



"Hyung, kau sudah tidur?"

"Ehmm kenapa?" Jawab Namjoon masih setengah tertidur-- tidak, ia sedang tertidur sangat nyenyak.

Oh ayolah. Saat ini jarum jam menunjukkan pukul 02.00am, siapapun yang tidur sebelum jam dua belas adalah orang yang tengah sangat nikmat di alam mimpi pada saat ini.

Dan Jungkook mengacaukan tidur nikmat Namjoon.

"Kau dimana, hyung?"

"Aku di alam mimpi," ujar Namjoon malas. Ia memang merasa sedang di alam mimpi tadi, bahkan sekarang matanya masih tertutup rapat saat mengangkat telepon dari Jungkook.

"Hyung, aku serius!"

Oke. Jungkook mulai merajuk.

"Aishh! Aku di Apartemenku, tentu saja. Memangnya kenapa?" Namjoon seraya mengacak rambutnya.

"Aku kesana sekarang."

"A-apa?! Kenapa--"

Tutt!

Bahkan Jungkook tidak memberikan kesempatan Namjoon bertanya.

Jungkook berhasil membuat Namjoon terbangun, menganggu mimpi indahnya, berhasil membuatnya membuka mata dan sekarang berhasil membuat dia penasaran setengah mati.

Bocah sialan.

Sekitar tigapuluh menit setelah itu, Jungkook kini sudah berada di mini bar yang berada di apartemen Namjoon.

Tentu. Jungkook tidak pernah main-main dengan ucapannya –akhir-akhir ini.

"Berhenti! Kau menganggu tidurku hanya untuk meminta beberapa minuman milikku?" Tanya Namjoon yang tengah memperhatikan Jungkook yang sedang membuka botol vodka ke dua milik Namjoon.

"Hyung. Jika saja ia hidup, seharusnya bulan depan aku berbahagia, bukan?"

Jungkook mulai meracau dan dia sedikit terisak.

"Kook, kau akan pingsan jika meneruskan minum," akhirnya Vodka Jungkook direbut dan dijauhkan sebelum hal-hal tidak diinginkan terjadi. Sekalipun sebenarnya sudah mulai terjadi pada Jungkook.

"Jika saja masih ada, beberapa tahun lagi seharusnya aku sudah dapat mendengar panggilan Ayah dari seorang bocah, kan?"

Namjoon terdiam. Dia tahu mengenai keguguran Yeri, hanya saja ia tidak benar-benar tahu kronologisnya.

Ia tahu Jungkook berubah drastis semenjak tiga bulan lalu, tapi ia tidak tahu alasannya.

Apakah alasannya karena hal ini? Apakah begitu menyakitkan? Sehingga Jungkook yang manis seketika berubah menjadi Jungkook yang begitu dingin dan tidak peduli pada wanita.

Namjoon hanya menghela nafas, tidak benar jika ia harus bertanya sekarang. Situasinya hanya memiliki 0,02 % kemungkinan Jungkook akan menjawab dengan benar.

"Kook.." Namjoon mencoba memanggil Jungkook yang kini tengah menunduk dan menyembunyikan kepalanya diantara lipatan tangannya diatas meja.

Ah. Jungkook sudah pingsan, seperti dugaan Namjoon.   





***





Jungkook sudah terbangun di pagi hari ini. Dia merasakan kepalanya sakit, lalu memutuskan untuk mandi dan membasuh kepalanya agar terasa segar.

1111 IN LOVE [Rosékook]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang