Chapter 19 : The End?

4.3K 485 108
                                    

Song Recommended :

The Way to Say Goodbye

-Onestar-

*********************************************************************

Saat ini Rosé tengah berada di kafe miliknya, ia memang rutin untuk memantau kafenya sendiri.

Dan juga karena Jennie sedari pagi tadi menghubunginya agar bertemu di kafe miliknya.

"Rosie! Maafkan aku, aku terlambat" Jennie memasuki kafe dan segera menghampiri Rosé dengan terengah.

Rosé tersenyum.

"Tidak apa-apa unnie, duduklah, aku akan membawakan minum untukmu." Rosé segera beranjak mengambil minuman untuk Jennie.

Jennie duduk di bangku paling pojok yang berada di kafe ini sampai Rosé datang membawa minuman untuknya.

"Duduklah Rosie, ada yang ingin aku katakan" Ucap Jennie setelah menyesap minuman yang Rosé bawakan.

"Ada apa unnie?" Rosé duduk dihadapan Jennie seraya menaruh nampan diatas meja yang sebelumnya ia pakai untuk membawa minuman.

Jennie terdiam sesaat dan menghela nafasnya

"Dengar. Aku ingin kau mempertimbangkan ini dengan serius. Ayo pindah ke Seoul" ucap Jennie.

"Unnie. Kenapa-"

"Dengarkan aku terlebih dahulu" Jennie menggenggam tangan Rosé.

"Sebenarnya selain aku ingin mengajakmu berbisnis disana, aku ingin kau mempertimbangkan pendidikan Jungyoung. Aku sedang membangun kafe sekaligus butik disebelahnya dan aku ingin kau yang mengelola kafenya."

Rosé mendengarkan Jennie dengan serius.

"Unnie. Aku merasa cukup disini, belum tentu aku bisa di Seoul, disana persaingannya begitu ketat, disini hanya pulau kecil jadi-"

"Bukan itu yang utama. Jungyoung. Kau ingin ia tetap mendapat pendidikan disini? Aku bukan meremehkan pendidikan disini, tetapi di Seoul dia bisa mendapatkan yang lebih baik" Jennie memotong perkataan Rosé dan berucap begitu serius.

Rosé terdiam sesaat.

"Sebenarnya.. appa juga sudah mengatakan hal ini. Ia ingin Jungyoung masuk sekolah yang lebih baik. Tapi.."

"Rosie.. pikirkanlah. Aku hanya memberimu saran, kau bisa memulai usaha yang lebih baik dan kau bisa kembali menekuni hobi mu di bidang seni, fotografi, melukis, atau menyanyi. Terutama, kau bisa memberikan Jungyoung kehidupan yang lebih baik. Berhentilah menghindar dari semua orang" Jennie benar-benar ingin Rosé dan Jungyoung ikut dengannya ke Seoul. Dia begitu ingin Rosé kembali membuka dirinya untuk kehidupan yang lebih luas dibanding pulau kecil ini.

"Aku akan memikirkannya, aku juga harus berbicara dengan Jungyoung" ucap Rosé. Tentu saja, ia harus mempertimbangkan keinginan putranya.

"Ponselmu berbunyi" ujar Jennie ketika mendengar suara ponsel Rosé berbunyi.

Rosé kemudian segera merogoh ponselnya yang berada dalam tas.

"Halo?" Rosé segera menerima telepon ketika tertera nama guru yang mengajar di sekolah Jungyoung.

"Apakah Jungyoung sudah sampai rumah?"

"Ah annyeong haseo. Tidak. Saya sedang berada diluar rumah, memangnya kenapa?" Rosé seketika merasakan khawatir,guru Jungyoung tak pernah menelponnya dan menanyakan hal semacam ini.

1111 IN LOVE [Rosékook]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang