1111 IN LOVE [Rosékook]✓

Chapter 15 : Dilemma

Jungkook POV

Pagi ini aku menerima ajakan Taehyung. Dia bilang dia akan membawaku ke pulau kecil indah yang berada di Korea ini, dia mengatakan tempat ini akan membuat tubuh dan pikiran segar.

Kami pun tiba di pulau yang Taehyung maksud.

Mungap Island.

Taehyung mengajakku pergi ke sebuah kafe yang juga sebuah toko bunga.

Aku tersenyum ketika melihat kafe ini. Indah. Dengan berbagai bunga diluar sebagai dekor,dan juga buket. Toko bunga juga?

Bunga matahari, mawar putih, merah dan berbagai bunga lainnya. Mengingatkanku akan seseorang.

Dapat aku lihat di dalam kafe ini sudah di dekor dengan siap untuk pesta ulang tahun.

Taehyung hyung sebelumnya mengatakan jika ia datang kesini untuk sekaligus menghadiri ulang tahun seorang anak dari wanita yang katanya 'istimewa'.

Se istimewa apa kira-kira dia?

"Jeon Jungkook!!" Aku terkesiap ketika melihat Jimin hyung berlari dan berhambur memelukku.

Kemudian selanjutnya Jin hyung melakukan hal yang sama.

"Hey hentikan! Aku sulit bernafas" ujarku lalu melepaskan mereka yang memelukku.

"Orang Amerika. Apa kabarmu?" Kali ini kulihat Yoongi hyung mendekatiku seraya mengulurkan tangannya.

Tentu ia tidak seperti yang lain. Ia yang paling kalem diantara teman-temanku. Dia menjabat tanganku.

"Aku baik hyung. Bagaimana dengan kalian? Kenapa kalian bisa disini?" Tanyaku.

"Kami berlibur. Istriku mengajakku untuk menghadiri pesta ulang tahun anak sahabatnya"

Aku menganggukkan kepalaku mendengar Jimin hyung.

Lalu Jin hyung mengatakan jika dia sedang mendapat tugas kembali disini.

Sedangkan Yoongi hyung mengatakan jika ia hanya ingin bersantai.

Satu yang aku tahu. Mereka disini karena semuanya mendapat undangan dari pemilik pesta.

Seperti itu rupanya. Jadi disini hanya aku yang mendapat undangan dari Taehyung? Ckck

Tentu saja. Aku bahkan tak mengetahui siapa yang mengadakan pesta.

Aku pun melangkahkan kakiku masuk kedalam. Setelah yang lain kemudian menghampiri para istri mereka. Yoongi hyung yang berkata jika ia akan bersantai di kursi depan.

Lalu aku masuk karena penasaran.

Oh iya. Jika kalian bertanya Namjoon dimana. Jawabannya adalah Namjoon akan kesini malam ini setelah menyelesaikan pekerjaan di Seoul.

Aku sedikit terkejut ketika ada seorang anak yang menabrak kakiku. Dia tampak begitu kesakitan.

Yang membuatku tertegun adalah senyumnya. Dia memiliki senyum yang sama denganku ketika melihat gigi kelincinya. Apa perasaanku saja?

Lalu matanya.

Entah bagaimana matanya mengingatkanku akan seseorang.

Rosé.

Dan entah takdir seperti apa sekarang. Aku melihat Rosé di depan mataku.

Yang membuatku terkejut adalah saat anak yang aku tahu namanya adalah Jungyoung itu memanggilnya dengan sebutan 'eomma'.

Dia anak Rosé?

Apakah mungkin dia anakku??

Hatiku menghangat ketika memikirkan kemungkinan itu.