Part 10

658 88 3
                                    

Diam-diam Jinyoung memasuki ruang kerja ayahnya untuk memastikan apa yang didengarnya pagi ini benar..

Ia berjalan menuju meja kerja ayahnya dan menemukan apa yang dia cari dengan mudahnya..

"Benar.. Appa akan datang ke event itu.." gumam Jinyoung sambil memegang lembaran tiket yang ia temukan di meja

Jadi minggu depan..
Baiklah..
.
.
.
.
.
.
.

"Eomma!!!" panggil Jaehwan

"Jaehwan.. Anak eomma.." balas ibunya sambil membalas pelukan Jaehwan

"Tidak apakah eomma??" tanya Jaehwan

"Apa yang tidak apa??"

"Jaehwan.. Jaehwan bukan.."

"Ada apa denganmu?? Sudah berapa kali eomma bilang.. Kamu anak eomma... Jaehwan memang di adopsi dari panti asuhan.. Tapi eomma mengadopsi Jaehwan dari bayi.. Merawat Jaehwan dari bayi... Tolong sayang, jangan pernah berpikir yang aneh-aneh.."

Jaehwan hanya terdiam dan memeluk ibunya.. Ia menyandarkan kepalanya di bahu ibunya sambil menahan tangis... Ia sangat merindukan wanita ini.. Wanita yang selalu membelanya.. Menemaninya.. Orang kedua selain Minhyun yang selalu ada disisinya...

"Appa tidak menyakitimu kan??" tanya ibunya khawatir

"Aniyoo.."

"Kamu dan Jinyoung baik-baik saja??"

Kali ini Jaehwan nggak bisa menjawab pertanyaan eommanya.. Ia hanya terdiam berusaha merahasiakan perkelahiannya dengan Jinyoung tadi malam..

"Eomma akan ke acaraku??" tanya Jaehwan mencoba mengalihkan perhatian

"Tentu saja.. Eomma sudah beli tiket masuknya.. Eomma sudah berjanji akan melihat penampilanmu.."

"Ini hanya event kecil eomma.."

"Kecil ataupun besar.. Janji tetaplah janji.. Eomma sudah berjanji untuk datang ke event ini dan melihat performance-mu.. Lagipula.. Ini event yang menentukan masa depanmu dan teman-temanmu kan?? Katamu banyak pimpinan dari entertainment ternama yang akan menyaksikan acara ini.. Dan siapa tau ada agensi yang akan merekrut grup bandmu.. Dengan ini impianmu.. Daniel.. Woojin dan Sewoon akan menjadi kenyataan.."

Jaehwan hanya mencoba tersenyum sambil mengurut-urut pergelangan tangan kanannya..

Memang benar, event ini hanya acara anniversary sekolah biasa yang rutin diadakan setahun sekali.. Hanya bedanya kali ini akan disiarkan di tv dan grup band Jaehwan dipercaya untuk mengisi acara.. Ditambah lagi pimpinan universitas sudah mempromosikan grup bandnya agar bisa dilihat beberapa musisi yang di undang di event ini..

Besar kemungkinan grup Jaehwan bisa diterima oleh salah satu entertainment yang hadir.. Jaehwan dan teman-temannya percaya itu..

Akan tetapi saat ini Jaehwan mulai meragukan dirinya.. Apalagi setelah perkelahiannya dengan Jinyoung tadi malam..

"Mana hyung-mu??"

"Minhyun hyung sedang ke kampusnya.. Mungkin bentar lagi pulang..."

"Bukannya Minhyun nggak pernah ada jadwal kuliah setiap kamis?"

"Hyung.. Hyung menjemput Jinyoung..."

"Anak itu..?? Anak itu sekolah disana juga?? Lalu?? Hyungmu menjemputnya dengan mobilnya?? Bukannya kursi depan itu milikmu??"

"A-ani.. Eomma.. Hyung bersama sopir menjemput Jinyoung.. Hyung nggak menjemput Jinyoung dengan mobilnya.. Dan.. Iya.. Jinyoung sekolah disana juga... Jadi lebih mudah untuknya masuk universitas yang sama.."

"Anak itu belajar bisnis??"

Jaehwan hanya mengangguk pelan..

"Eomma ke kantor dulu.. Eomma harus bertemu dengan appa-mu.."

"Eomma.. Jangan bertengkar dengan appa.." pinta Jaehwan

"Jaehwan.. Demi kamu dan hyung-mu.. Eomma masih mempertahankan keluarga ini.. Eomma harus tetap disini untuk kalian.. Tapi hal ini harus eomma bicarakan dengan appa-mu.. Ini untuk masa depan kalian.. Eomma hanya takut... Ah sudahlah.. Eomma pergi dulu ya.."
.
.
.
.
.

Sewoon: Jae.. Sudah nggak ada tiket lagi

Daniel : Jae.. Tiket acara sekolah kita sold out.. Semua kursi sudah keisi penuh.. Beneran masih butuh satu??

Woojin : satupun udah gak mungkin ada!!!! Coba kamu tempel aja pakai lem atau apalah... Nggak mungkin bisa dapet tiket lagi.. Dan gimana caranya cetak tiket dengan nomor kursi yang sama??

Jaehwan menghela nafas lelah setelah membaca pesan dari teman-temannya.. Ia menyeka air mata dari pipinya dan kembali memijit-mijit kecil pergelangan tangannya..

Kenapa Jinyoung-ah??
Kenapa kamu membenciku?
Apa salahku??
Kenapa kamu lakukan ini padaku?
Apa aku salah pernah mencoba mengusirmu??

[END] 그리워Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang