lantai dua rumah chungha.
ayunan yang ada di balkon chungha dan menghadap ke arah depan menjadi tempat yang mereka tuju.
rupanya tidak semua yang chungha lupakan. chungha mengajaknya kesana.
"jadi kita dulunya deket ya nyel?"
nyel? danyel? kenapa chungha manggil dia pake panggilan itu?
"kamu udah inget semuanya chung?" tanya daniel dengan antusias
"sorry, belum."
daniel teringat akan sesuatu.
ia ragu harus melakukannya atau tidak.
siapa tahu itu biasa mengembalikan memori chungha
"chungha, bulannya cantik. kaya kamu."
daniel juga mengatakan ini dulu, di tempat itu juga.
chungha tidak menjawab tetapi malu, ia pun menundukkan kepalanya.
"ha, lihat aku."
daniel menatapnya dalam.
tak terasa jarak diantara mereka kian menipis.
begitu pula dengan bibir mereka.
iya, daniel mencium chungha.
bukan yang pertama bagi daniel, tetapi pertama bagi chungha.
chungha tidak membalasnya, "daniel maaf. aku masih butuh waktu. jangan dipaksa."
"astaga, maaf maaf maaaaf banget chungha. aku....."
tanpa basa-basi daniel meninggalkan chungha dengan segera.
kejadian itu membuat mereka jauh. cukup lama.
dan daniel merasa menjadi orang paling bodoh di dunia.
。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
halo gimana? masih baca?
KAMU SEDANG MEMBACA
aftertaste ➫ kang daniel ✓
Short Story❝kamu lupa sama aku?❞ + contain 100-300 words per-chapter [short-story #32] 2017 © short story by doriyaki