xxviii. rain

561 177 18
                                    

chungha melihat daniel bersama teman-temannya di seberang sana.


chungha masih takut dengan daniel, dia butuh waktu. dia baru saja kehilangan salah satu sahabat terbaiknya itu.

tapi ia memberanikan diri mendekati daniel, "i will always here, if you need me." chungha menepuk bahu daniel.

meskipun daniel hanya mengangguk diam, ia hanya berharap daniel baik-baik saja.


chungha merasa sedikit bersalah. tidak seharusnya ia meninggalkan daniel kemarin.


semuanya terjadi begitu cepat.




tak hanya daniel yang mendapat surat, chungha juga.

dengan gemetar chungha membuka surat itu perlahan



halo chungha?

mungkin kamu pura-pura tau aku? ya, aku tau kalo kamu lupa. tentang dia.

surat ini nggak panjang panjang kok


jagain dia ya? buat aku?

kamu mau?


chungha mengangguk sambil menahan tangisnya keluar.


aku sayang dia. aku tahu kamu juga. dan aku juga tahu dia sayang kamu.

tolong bikin dia bahagia ya chungha?

maaf..

ㅡyerin.
p.s yang sabar sm daniel ya:-) dia sering begitu..



baru saja chungha terpikir tentang daniel, ditambah ibu daniel yang menelponnya mengatakan daniel belum juga pulang sejak pemakaman tadi.


chungha buru-buru mengambil jaketnya dan payung karena hujan dan udara yang dingin.

namun sayang, ketika ia keluar, daniel sudah basah kuyup di depan pagarnya.









"maaf."

。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。

aftertaste ➫ kang daniel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang