xxxiv. pillow

418 133 15
                                    

ke esokkan harinya pada jam 7 tepat mereka sudah berkumpul di rumah jonghyun.

ya jangan heran juga kalo mereka masih muka bantal, alesannya sih 'daripada telat.'

tapi daniel wangi. hehe kan mau ketemu chungha masa bau?

mereka pake dua mobil, mobilnya minhyun sama mobilnya ong.

"sorry nih adek gua berisik banget mau ikut. daripada di rumah sendirian katanya." seru ong.

"gaapa gabung aja, doyeon ya?" balas nayoung.

"iya kak."

"yeon, duduk di sebelah gua aja." seru hyunbin. emang kalo liat cewe cantik dikit langsung melek nih kwon hyunbin. padahal 5 menit yang lalu matanya masih merem.

"macem macem sama adek gua, lo gue end." ancam ong.

"lebay nih abangnya, cemburu jangan jangan." jawab daniel.

"yaudah, ini siapa bareng gua, siapa bareng ong?" tanya minhyun

"gua, chaeyeon, nayoung, sejeong, jaehwan bareng lo aja hyun. sisanya bareng ong." jawab jonghyun.

"HAHAHA mobil gua isinya orang waras semua. eh ada jaehwan ya. yaudah sumpel aja ntar." ujar minhyun.

"sialan." balas jaehwan.

"semoga kalian selamat sampe tujuan ya. jangan banyak bercanda." ujar nayoung.

"siap nay!"

mereka mulai memasukkan barang bawaan dan mengatur posisi duduk mereka.

"sini doyeon duduk depan aja sama gua. daniel chungha hyunbin tengah."

"yA ALLAH JADI NYAMUK LAGI GUA!"

tak lama kemudian daniel sudah terlelap selama perjalanan di bahu chungha.

hyunbin mah cuma bersandar pada jendela sambil melihat hujan turun.

"nih kak, bantal."



"DOYEON BAIK BANGET SIH!!"

masih ong liatin.



。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。






setelah sekian lama. apakah masih ada yang baca. ha ha ha. maaf belum ada daniel chunghanya.

dobel update jangan?

aftertaste ➫ kang daniel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang