xxv. goodbye

576 174 73
                                    

"chung, kita harus balik."

chungha yang tau arah pembicaraan daniel langsung bertanya, "yerin kenapa?"

"dia kritis nggak sadarkan diri lagi." jawab daniel.

mereka hanya berdiam diri selama perjalanan.

daniel membawa mobil itu dengan cepat sekali, "you okay?"

tatapan daniel menegang, tak membalas perkataan chungha.

chungha menghembuskan nafasnya kasar.

memang bukan salahnya, tetapi seolah dia yang bersalah.



sesampainya di rumah sakitpun daniel masih mengabaikannya.

seolah dirinya tidak ada.

"daniel."

daniel menoleh dan menaikkan alisnya. mengisyaratkan 'apa?'

"kamu gapapa?"

daniel tidak menjawabnya, chungha memang lelah tapi ia belum menyerah.

tiba-tiba sang dokter itu keluar dari ruangan, dan mengatakan yerin harus segera dioperasi.

daniel frustasi dan menjambak rambutnya pelan.


"nyel, it's ok. i'm here for ya."

"of course i'm okay, but she's not." balas daniel sedikit menaikkan nadanya.

chungha menggigit bibir bawahnya. menahan emosinya.

"no, just leave me alone, can you?"

"ok, i'm sorry. i just wanna help you." jawab chungha.



"but i don't need your help."

chungha beranjak membawa tasnya.

"ok, fine. i'm going home.
goodbye, daniel."

。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。




hujat aja hujattt

hayo gimana ini

aftertaste ➫ kang daniel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang